KANDANGAN- Miris kondisi jalan di Sungai Kalang Desa Lungau, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masih berupa hamparan batu sebagian lagi di beberapa titik sudah tertutup tanah dan rumput liar. Sedangkan aktivitas keseharian penduduk setempat rata-rata bertani padi dan berkebun.
Sementara hasil bumi diangkut menggunakan sepda motor, karena sebagian jalan sempit sehingga jika dilewati mobil tidak bisa berpapasan.
Dikatakan Misran, Ketua RT. 01 Desa Lungau, bahwa sebelum dibangun tanggul, jalan dsini merupakan jalan desa dengan panjang sekitar 7 kilometer, namun sejak pembangunan tanggul oleh pihak Balai Wilayah Sungai untuk mengatasi masalah banjir, sejak saat itu status jalannya berubah menjadi tanggul.
"Saat itulah jalan di desa kami tak pernah mulus beraspal. Usulan kami agar jalan bisa mulus selalu mentok. Karena status tanggul tersebut," ucapnya.
Misran menuturkan, bahwa mayoritas jalan di Kecamatan Kandangan sudah mulus, sehingga tinggal jalan desa ini belum beraspal, padahal warga ingin mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan lebih nyaman.
"Jalan ini tak hanya akses pertanian dan perkebunan, tapi jalan ini digunakan anak-anak ke sekolah yang naik sepeda," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati HSS, H Syamsuri Arsyad didampingi pihak Dinas PUPR serta dinas terkait lain turun langsung ke Desa Lungau untuk memantau kondisi jalan tersebut, Rabu (15/2).
Wabup menjelaskan, sejak dirinya duduk sebagai wakil rakyat di DPRD HSS, sampai sekarang aspirasi masyarakat desa tersebut telah disampaikan ke Pemprov Kalsel. (ari/jp).
