Senin, 23 Mei 2022
Sebuah Rumah di Berangas Tengah Terbakar
Wakapolda Kalsel Buka Pameran Saijaan Expo 2022
Minggu, 22 Mei 2022
Dua Kelurahan di Kecamatan Lahei Terendam Banjir, Kapolsek : Tetap Waspada
Murung Raya Sabet Juara I Karnaval Budaya Isen Mulang 2022
Murung Raya Juara III Lomba Mangaruhi
Usai Pulau Sembilan, Wakapolda Kalsel Lanjutkan Kunker ke Polsek Pamukan Selatan Kotabaru
PKK Batola Ikuti HKG Ke-50 dan Jambore Kader Posyandu Provinsi
Kecamatan Kuripan Akan Segera Terkoneksi
Rayakan Hari Lahir LPM Sukma yang Ke-24, Hadirkan Salah Satu Pendiri
Empat Calon Paskibraka Asal HST ikuti Seleksi Tingkat Nasional
Juni Mendatang, PDAM Tanah Laut Lakukan Penyesuaian Tarif Air Bersih Kepada Pelanggan
Sungai Mati Suri Pembalap ikut Partisipasi
Sabtu, 21 Mei 2022
Janji Manis Plasma Perkebunan Sawit
Kunker ke Kotabaru, Wakapolda Kalsel Sapa Warga Pulau Sembilan
Langkah Baru Dengan Sekretariat Baru Partai Golkar
Segera Ubah Mindset RSJ Untuk ODGJ, Padahal Tidak
Integrasi NIK Dengan NPWP
Pertandingan Persahabatan Polda Kalsel dan Polda Kalteng Pererat Silaturahmi
Dinkes Kapuas Hadiri Rekonsiliasi Dana Silpa Kapitasi Tahun 2020
Tidak Kenal Lelah, Bang Atak Sambangi 16 Titik Untuk Serap Aspirasi Masyarakat Banua
Tanpa kenal lelah dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat guna tercapainya kesetaraan sosial dan ekonomi di Banua Banjar. Reses terhitung sejak Rabu (11/5) sampai Rabu (18/5).
Dari hasil reses di 16 titik tersebut, banyak warga meminta perbaikan jalan desa, perbaikan tempat ibadah dan perbaikan saluran air bersih atau PDAM ke desa desa.
Bang Atak berharap dengan adanya reses ini dapat menyerap berbagai aspirasi dan masukan-masukan warga di daerah pemilihannya.
"Semoga semua aspirasi dari warga- warga yang telah memberi masukan kepada saya bisa terwujud," ujar Politikus Partai Golkar ini, Kamis (19/5).
"Menyangkut usulan yang merupakan wewenang kabupaten akan disampaikan dengan pemerintah daerah setempat," tukasnya. (mi/jp).
Jumat, 20 Mei 2022
Bupati Ampera: BUMDes Diharapkan Menjadi Sumber Pendapatan Asli Desa
Bupati Mura Safari Syawal Perdana Bersama Ketua Komisi II DPRD Mura
Camat Murung, Fitrianul Fahriman, menuturkan mengenai dana desa sudah dicairkan untuk masing-masing desa yang ada dilingkup Kecamatan Murung.
"Melalui dana desa, Pemerintah Pusat tidak main-main menganggarkan dan memprioritaskan sebesar 40% di Tahun 2022 untuk membantu beban masyarakat dimasa pandemi COVID-19 melalui BLT dari Desa masing-masing," terangnya.
Untuk itu, ucap Fitrianul, pihaknya mohon petunjuk dan binaan dari pimpinan daerah untuk memberikan arahan buat Lurah Beriwit, Lurah Murung dan seluruh kepala desa agar diberikan treasing, tekanan dan arahan yang baik untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Sementara itu, Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph, menuturkan meskipun pandemi COVID-19 sudah landai, tentu tetap waspada.
"Walaupun sudah ada kelonggaran oleh Pemerintah Pusat dalam melaksanakan kegiatan diluar rumah, tetapi kita tetap waspada dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan," ujarnya.
Menyangkut program-progam pembangunan “Janji PRO” ujar Bupati, tempu dulu sebagai janji politik, bukan berarti diabaikan melainkan adanya perubahan/recofusing anggaran yang diprioritaskan untuk menangani Pandemi COVID-19 dan semua itu berlaku disejumlah daerah.
"Program yang masih berjalan adalah program 1 Desa 10 Sarjana guna meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia sebagai penerus generasi," terangnya.
Bupati berharap, kepala desa bisa bekerjasama dengan BPD dalam membangun dan mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.
"Kepala desa dan BPD harus bisa menjadi pilar utama dan jembatan koordinasi kerja pemerintah daerah kepada masyarakat," ujarnya.
"Keduanya harus tetap berjalan dengan seimbang," kata Perdie sembari menyatakan menjalankan roda pemerintahan desa inovatif.
Sementara itu, di tahun 2023 akan dilakukan pemekaran Kelurahan di Kecamatan Laung Tuhup, Kecamatan Puruk Bondang dengan ibukota Maruwei.
"Selain itu, juga pemilihan kepala desa serentak sebanyak 54 desa," pungkasnya. (dskmnf/jp).