BREAKING NEWS

Rabu, 29 April 2020

Pemdes Sei Asam, TTP di Posko Gabungan Siaga Covid-19

KAPUAS– Terapkan Perketat Pemeriksaan (TPP) di Desa Sei Asam Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas telah memasuki hari kedua. Sebanyak dua posko di desa yang menerapkan TPP membentuk Posko Siaga Corona.

Termasuk Desa Saka Batur, Kecamatan Kapuas Hilir. Kepala Desa Sei Asam, Masrawan mengungkapkan, ada dua Posko Siaga Corona yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Sei Asam dan Pemerintah Desa Sakabatur. Pembentukan Posko Siaga Corona itu, kata dia, dilakukan sejak Jumat 15 April 2020.

“Kita sudah jalankan metode perketat pemeriksaan. Yakni membangun dua Posko Siaga Corona, posko induk dan pos pantau,” ujar Masrawan,  Selasa 28 April 2020 sore.

Satu Posko Induk Siaga Covid-19 tersebut, lanjut dia, di Jalan Poros arah masuk Desa Sei Asam- Desa Bakungin dan Desa Saka Batur. Satu lagi di Desa Saka Batur yang berfungsi sebagai posko pantau siaga covid-19.

Di setiap posko ada aparat desa yang ditempatkan. Tugasnya mengawasi orang luar yang mau masuk ke Desa Sei Asam. Dibantu oleh anggota Babinsa, Babinkamtib, Kesehatan serta warga.

“Di Posko Induk Siaga Corona, juga kita siapkan alat pemeriksa suhu tubuh untuk warga. Ada juga wadah cuci tangan serta cairan disinfektan,” jelasnya.

Kades Sei Asam ini menegaskan, Corona Virus Diseases-19  (Covid-19) jangan dipandang enteng. Karena itu, Ia berharap penerapan perketat pemeriksaan efektif untuk memutus rantai penyebaran virus corona itu.

Pihaknya pun, sampai saat ini terus meminta semua warga Desa Sei Asam agar patuh terhadap imbauan pemerintah terkait social distancing.

Senantiasa jaga kebersihan. Rajin cuci tangan. Tetap jaga jarak (physical distancing) dan hindari kerumunan. Bagi warga yang didapati kumpul-kumpul akan didatangi dan dibubarkan oleh aparat desa.

“Kami juga minta warga tetap tinggal di rumah. Kalaupun harus beraktivitas di luar, maka wajib menggunakan masker. Pemerintah Desa Sei Asam menyediakan masker untuk dibagi-bagi pada warga,” ungkap Masrawan.

Masrawan mengaku bersyukur, karena warga Desa Sei Asam memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dan baik. Sehingga pihaknya tidak terlalu kesulitan memberikan pemahaman.

Contohnya warga yang punya usaha warung. Hanya sekali saja diimbau, warungnya langsung ditutup. Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan.

“Sebagai pemerintah desa, saya salut dengan kesadaran warga disini. Demi kebaikan dan keselamatan bersama, mereka yang punya warung rela ditutup sendiri. Semoga upaya dan kerjasama kita semua, virus Corona ini lekas berlalu,” pungkas Masrawan. (her/ros/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes