BREAKING NEWS

Sabtu, 31 Oktober 2020

Ketua Komisi IV Harapkan Peran Pemuda/Mahasiswa untuk Kemajuan Banua

BANJARMASIN - Untuk menyongsong Indonesia di tahun 2020 hingga 2035 mendatang dengan bonus demografinya, diharapkan pemuda dan mahasiswa Kalimantan Selatan mempunyai kreatifitas, keberanian, kepekaan sosial, dan intelektual yang baik. 

"Kami ingin menyaksikan ke depan, lebih banyak anak muda yang menjadi wira usahawan sukses,menjadi birokrat yang baik, menjadi politisi yang bermartabat," demikian dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. M. Lutfi Saifuddin, dalam sambutannya pada acara Rapat Konsolidasi Pemuda/ Mahasiswa Kalimantan Selatan, digelar Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (26/10), di Ruang Rapat Lt.4 Kantor Badan Penghubung Kalimantan Selatan, Jakarta.

Selain menyambut baik, Lutfi juga memberikan apresiasi yang tinggi atas digelarnya pertemuan yang menghadirkan Bupati/Walikota Se-Kalimantan Selatan dengan mahasiswa Kalimantan Selatan yang tersebar di seluruh Nusantara, khususnya yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS). 

Politikus dari Partai Gerindra ini berharap, pertemuan ini juga mampu merumuskan kebijakan dalam pemberdayaan dan dukungan kepada para mahasiswa yang merupakan duta pendidikan, duta seni dan budaya serta duta pariwisata, seiring dengan upaya mempersiapkan generasi muda Kalsel untuk mampu bersaing bahkan memenangkan persaingan global.

“Kita tentu tidak ingin menjadikan Bunus Demografi yang segera kita hadapi menjadi sebuah bencana demografi bila kita tidak mempersiapkan para calon pemimpin Kalsel dimasa datang,” kata H. Lutfi Saifuddin.

Ada 4 poin penting yang dibahas dan dicarikan solusi dalam pertemuan tersebut, yakni pertama, Kejelasan hubungan kerja antara PMKS-AMKS.

Dua, Tata kelola Asrama Mahasiswa Kalsel yang memerlukan banyak perbaikan. Ketiga, Kumpul bahan keterangan dan masukan terkait rencana pembentukan Perda Penguatan Fasilitasi Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan Kalsel.

Keempat, Kordinasi dan harmonisasi pembinaan PMKS antara Pemprov dan 13 Pemkab/kota. Dan Kelima, Peningkatan Sarana, Prasarana Asrama dan Pembinaan serta Peningkatan fungsi PMKS sebagai Duta Pendidikan, Seni, Budaya dan Pariwisata,” papar H. Lutfi Saifuddin.

Sementara itu, Gubernur Kalsel dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah, mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan terus berupaya untuk membantu dan memfasilitasi agar pemuda Kalsel bisa punya daya saing di masa bonus demografi, dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk indonesia sebesar 297 juta jiwa. 

“Disinilah saya sangat berharap peran pemuda Kalimantan Selatan dapat bersaing dalam bentuk apapun, tentunya dalam hal yang positif. Sudah saatnya kita maju, menyerang, memberikan warna, dan mengubah dunia,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KNPI Kalsel, Fazlur Rahman, mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk memperingati sumpah pemuda, dan diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah perjuangan pemuda/mahasiswa dalam rangka memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah Kalsel ke depan," jelasnya. (mrh/mah/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes