BANJARMASIN - Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Sarasehan dan dialog umat beragama tahun 2020, di Hotel Roditha Banjarmasin, Selasa (13/10) pagi.

Sarasehan dihadiri oleh Asisten III Pemprov Kalsel Bidang Pemerintahan Adi Santoso, Kadinkes Kalsel Muslim, Kepala Biro kesra Kalsel Mujiyat dan kemenag Kalsel Noor Fahmi.

Kadinkes Muslim selaku narasumber menyampaikan sebuah tema tentang pelaksanaan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid-19 pada masa pandemi di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Kita di minta menyampaikan terkait bagaimana semua kegiatan-kegiatan keagamaan itu aktifitasnya aman dari covid," ujar Muslim.

Sarasehan ini bertujuan sebagai sarana sosialisasi dan dialog umat beragama, serta penguatan peran tokoh agama dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 khususnya di tempat ibadah.

Disamping arahan dalam menanggulangi dan memutus penyebaran covid-19, Muslim juga melakukan pengawasan terhadap potensi kerumunan yang terjadi dalam setiap aktifitas.

"Jadi kalau kita bicara protokol kesehatan ini, paling tidak yang akan kita lakukan, pengawasan pada orangnya, pada tempat kegiatan orang itu, dan jenis aktifitasnya," ungkap Muslim.

Oleh karena itu, Muslim menegaskan setiap tempat harus ada penanggungjawab dan harus ada pengawasan.

"Petugas yang di maksud bertanggung jawab, siapa yang menyelenggarakan kegiatan," jelas Muslim.

Sementara itu, Kepala BPBD Mujiyat mengajak masyarakat untuk menuju zona hijau sesuai intruksi protokol kesehatan menuju kehidupan baru atau new normal.

"Dalam era baru ini kita harus menuju zona hijau, untuk itu peran tokoh agama dan forum antar umat beragama itu penting," ungkap Mujiyat.

Kemudian, Mujiyat menghimbau agar para tokoh agama di Kalsel juga berperan aktif dalam upaya membantu memberikan penyadaran pentingnya protokol kesehatan di rumah ibadah.

"Untuk itu, hari ini kita akan bangun sebuah komitmen saling menyadarkan seluruh umatnya masing-masing untuk menuju zona hijau," pungkas Mujiyat. (rs/jp).