BREAKING NEWS

Senin, 09 November 2020

Program KEJAR upaya mengajak generasi milenial gemar menabung

BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh Perbankan, meluncurkan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (09/11) pagi.

Pada acara Peluncuran Platform Digital Banua Menabung dalam mendukung program satu rekening satu pelajar, sebagai upaya mengajak generasi milenial gemar menabung.

Program Kejar selain mengajak generasi milenial khususnya siswa sekolah untuk gemar menabung sekaligus juga sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan dan mempersiapkan masa depan sejak dini.

Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim mengatakan, Platform ini untuk membantu pelajar membuka tabungan, sehingga nanti secara kolektif Bank-Bank yang dituju mendatangi sekolah-sekolah.

"Dengan Platform ini, begitu mereka masuk platform ini Bank nanti tau, ada berapa pelajar di SD, SMP dan SMA mana yang akan membuka tabungan dan akan mendatangi sekolah itu", tutur Riza kepada jurnalispost.online.

Ia juga mengugkapkan, bahwa OJK perbankan memfasilitasi secara digital, untuk mempermudah pelajar membuka tabungan yang aman dan nyaman.

"OJK perbankan memfasilitasi secara digital untuk memudahkan msyarakat terutama pelajar saat ini membuka tabungan, mudah mudahan baik pelajar lebih termotivasi membuka tabungan", harapnya.

Bahkan dirinya menyebutkan saat ini ada 32 yang sudah membuka fasilitas tabungan pelajar.

"Kita akan membuka lagi ke Bank-Bank yang lain lagi, yang akan memberikan fasilitas, ada juga tabungan-tabungan generik dari Bank-Banknya masing-masing, tapi untuk pelajar", imbuhnya.

Diketahui ada 6 Kabupaten/Kota yang menerapkan platform ini yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, HSS, HSU, Tabalong, Tanah Laut dan Kotabaru. Sementara Kabupaten/Kota lainnya sedang proses.

Terkait hal itu, ia meminta kepada Kepala Daerah agar memerintahkan kepada Instansinya, memerintahkan para pelajar membuka tabungan, sehingga akan memicu atau datangnya dari pelajar atau dari pendidiknya, agar anak didiknya itu membuka tabungan. Dari program ini di targetkan 50% yang membuka rekening.

"Sekarang ini yang membuka rekening sudah 25% dari pelajar Kalsel, harapan kita 50%, karena seluruh pelajar yang membuka tabungan itu akan mendapatkan dana yang bisa mengendap ke Bank, yang membantu perekonomian, jadi memang perekonomian itu bisa disuport dari tabungan masyarakat", jelas Riza.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMA 2 Banjarmasin, Mukriansyah menilai untuk peluncur platform ini sangat-sangat untung, dirinya akan menyampaikan manfaat dari KEJAR ini kepada anak-anak didiknya.

"Insya Allah nanti kita sampaikan berkaitan dengan manfaat dari menabung lewat digital ini," ungkapnya kepada jurnalispost.online

Sementara itu, Dirut Bank Kalsel, Agus Syabarudin menyampaikan, bahwa KEJAR adalah kepentingan untuk pelajar-pelajar yang ada di Kalsel agar rajin menabung. Yang mana menurutnya Perbankan itu bahan bakunya adalah dana masyarakat, bagaimana dana masyarakat ini tidak terkumpul tentunya tidak bisa membuat produksi.

"Salah satunya kami mempersiapkan dana dana masyarakat dengan jangka panjang itu adalah dengan acara seperti sekarang ini, memperkuat internalisasi kepada pelajar tentang menabung di Bank, jadi program yg dicanangkan platform satu rekening satu pelajar ini merupakan hal yang kami dukung bersama-sama dengan Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 9," jelasnya. (rs/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes