TAMIANG LAYANG - Selama pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) melanda dunia termasuk Indonesia, banyak pengusaha kecil, menengah omsetnya turun drastis bahkan ada yang sampai gulung tikar.
Hampir semua bidang usaha terdampak wabah pandemi Covid-19. Namun tidak dengan usaha peternak ayam, atau usaha peternak lainnya yang mungkin dampaknya hanya sedikit bahkan ada yang tidak berdampak sama sekali.
Wahid, pengusaha ternak ayam tepatnya di desa Magantis, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur yang disambangi jurnalispost.online, Jumat (25/12), mengatakan dirinya mengembangkan usaha ternak ayam tersebut baru pertama kalinya.
"Ini baru pertama saya menjalankan usaha ternak ayam ini, walaupun di tengah pandemi Covid-19, Alhamdulillah belum ada dampaknya,” kata Wahid.
Wahid menjelaskan, pada umunya pandemi Covid-19 ini tidak berpengaruh pada usaha bidang ternak ayam, karena kebutuhan pasar tetap mengalami peningkatan meski di tengah pendemi Covid-19.
"Sebenarnya kemarin, Kamis (24/12) kita sudah panen, tetapi dimundurkan jadwal panennya," jelasnya.
Lanjut Wahid, bahwa usaha ternak ayam ini akan terus ia kembangkan.
"Setelah panen, kita bersihkan kandang, menunggu beberapa waktu kita masukan lagi bibit ayamnya," ujarnya.
Sedangkan untuk omsetnya saat ini masih belum diketahui, karena belum pernah panen, sementara pekerja tetap sebanyak 1 orang. (zi/jp).
