KANDANGAN- Bupati Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Drs. H. Ahmad Fikri menerima audiensi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten HSS yang dipimpin oleh Kepala BNN HSS Maserup beserta jajarannya, di ruang kerja bupati setempat, Senin (15/03/2021).
Dalam audiensi ini, Kepala BNN Maserup menyampaikan, rencana pelaksanaan tugas dan program desa BERSINAR (Bersih Narkoba) di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini.
Dijelaskan Maserup, program desa Bersinar tersebut adalah desa yang mempunyai kesadaran untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
"Tujuannya untuk meningkatkan pendampingan masyarakat desa dalam menyelenggarakan fasilitas desa yang bersih dari narkoba yang dikelola secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan dengan berbasis pendayagunaan sumber daya di desa," ucap Maserup.
Kata Maserup, dalam teknisnya, program desa Bersinar akan bersinergi dengan program yang ada pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA).
"Dalam program peningkatan kualitas keluarga daerah (PK2D), yang juga akan dilaksanakan kegiatan di desa seperti komunikasi, edukasi dan informasi tentang bahayanya narkoba," ujarnya.
Kemudian, lanjut Maserup, tindaklanjutnya mengarah kepada ketahanan keluarga.
"Jadi keluarga itu diberi informasi dan edukasi tentang bahayanya narkoba serta yang akan diberikan informasi dan edukasi sebanyak 5 keluarga setiap desanya," jelas Maserup.
Ia juga meminta dukungan kepada Bupati HSS terkait penambahan personil anggota kepolisian di dalam BNN Kabupaten HSS.
Dikatakannya, pada saat ini BNN Kabupaten HSS hanya memiliki 1 orang personil dari pihak kepolisian sehingga kesulitan dalam melakukan penindakan kasus narkoba.
"Jadi supaya nanti ada rekomendasi dari Bupati HSS yang bisa disampaikan ke Polda melalui Polres HSS agar bisa menambahkan anggota kepolisian lagi yang ditugaskan di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten HSS," ucapnya.
Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Ahmad Fikri menyatakan, bahwa pemerintah daerah akan mendukung atas program yang akan dilaksanakan oleh BNN Kabupaten HSS untuk terwujudnya desa Bersinar desa bersih narkoba diwilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Pada saat ada pertemuan di desa, para orang tua atau perkumpulan ibu-ibu PKK bisa diingatkan supaya terus mengawasi dan memantau anggota keluarganya," ujarnya.
Yang pasti, kata bupati, akan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya sebagai desa yang paham dan sadar akan bahayanya narkoba, apabila terlibat penggunaan dan penyalahgunaannya.
"Kalau bisa melarang orang luar masuk ke desa yang disinyalir akan berinteraksi narkoba," pungkasnya. (af/jp).
