BARABAI- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Yazid Fahmi AS mendesak pemerintah daerah untuk segera berkoordinasi dan bersurat ke provinsi terkait izin perusahaan yang akan melakukan Penambangan Andesit di Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
"Setahu kami tidak pernah ada pemberitahuan proses AMDAL dan diizinkannya perusahaan tersebut untuk bisa beroperasi d wilayah HST," ucap Yazid melalui via telepon seluler, Sabtu (20/03/2021) di Barabai.
Lanjutnya, kalau perusaan tersebut ternyata tidak ada izin resmi, mohon kiranya aparat penegak hukum bergerak cepat untuk melakukan penyidikan.
"Karena akan munculnya baleho yang meresahkan masyarakat tersebut, agar pelaku bisa di jerat hukum," imbuhnya.
Yazid meminta kepada masyarakat agar selalu peka akan situasi terkini yang bisa mengancam wilayah Pegunungan Meratus.
"Jika meratus sedikit saja dirusak akan berpotensi mengakibatkan bencana besar," ujarnya.
"Kalau memang izin nya ada, kami minta pemerintah agar bisa meninjau ulang izin-izin yang mengakibatkan kerusakan lingkungan," tandasnya. (hen/jp).
