MUARA TEWEH- Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini hadiri Peresmian Kantor Lembaga Pengembangan Bisnis Parajakian dan Kantor Koperasi dan Balai Pelatihan Bisnis Parajakian di Desa Lemo II, Senin (22/02/2021).
Peresmian kantor tersebut secara langsung dilakukan oleh Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah dan FKPD serta Project Manager PT. SMM dan Kepala Teknik Tambang PT. PAMA.
Turut hadir dalam peresmian tersebut staf ahli Bupati dan Asisten Setda Barut, Kepala OPD, Unsur Tripika Kecamatan Teweh Tengah, jajaran Koperasi Parajakian, dan undangan lainnya.
Pembangunan yang dilakukan oleh PT. PAMA dan PT. SMM bersama masyarakat yang mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis Parajakian yang didalamnya terdiri atas kolaborasi PT. PAMA, PT. SMM dan Koperasi Parajakian ini sesuai dengan visi misi Bupati, yaitu di bidang peningkatan ekonomi masyarakat.
Melalui program CSR yang secara sederhana adalah konsep serta tindakan dari suatu perusahaan sebagai rasa tanggungjawabnya terhadap sosial serta lingkungan sekitar perusahaan berada.
Program CSR sangat bermanfaat bagai masyarakat, dimana dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, adanya beasiswa bagi anak-anak yang tidak mampu, meningkatkan fasilitas umum dan pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial, terlebih saat ini ditengah pandemi Covid-19.
Bupati H. Nadalsyah, atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT. PAMA dan PT. SMM yang memberikan kontribusi kepada masyarakat Lemo serta lingkungan tempat perusahaan berada.
"Saya juga berharap agar perusahaan lainnya yang berada di Kabupaten Barito Utara dapat mencontoh dan lebih menjalankan serta meningkatkan lagi program CSR seperti ini," kata H. Nadalsyah.
Kemudian, Bupati meminta kepada kedua perusahaan agar dapat meningkatkan lagi program CSR yang saat ini sudah berjalan.
"Jangan sampai berhenti disini saja, saya harapkan bisnis koperasi dapat dikembangkan lagi," harap H. Nadalsyah.
Bupati juga meminta kepada kedua perusahaan kedepannya agar dapat menampung pekerja dari masyarakat desa sekitar perusahaan.
Selan itu, pihak koperasi juga diharapkan dapat meminta bimbingan dari perusahaan, supaya SDM baik anggota koperasi maupun masyarakat dapat meningkat.
"Binalah masyarakat desa sekitar, berikan peluang mereka untuk bekerja sesuai dengan SOP yang ada," demikian H. Nadalsyah. (fo/jp).
