Audiensi yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV Firman Yusi, SP ini diawali dengan pemaparan Kepala dinas PPPA Husnul Hatimah.

Ia menyampaikan permasalahan yang muncul, seiring tuntutan program prioritas untuk menunjang capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

"Diantara permasalahan yang ada, yakni kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di DPPPA dan kelembagaan PPPA yang terlatih," paparnya.

Lanjutnya, belum terpilahnya data sectoral yang lengkap sebagai dasar pengambilan kebijakan dan perencanaan.

"Serta angka harapan hidup dan rata-rata lama sekolah perempuan masih berada di bawah nilai nasional, merupakan kendala yang dihadapi," tambah Husnul Hatimah.

Menanggapi permasalahan tersebut, Ketua Komisi IV H. M. Lutfi Saifuddin, S. Sos mengharapkan adanya rapat koordinasi (Rakor) antar SKPD dikesempatan yang lain.

"Untuk capaian IPG dan IDG ini DPPPA tidak bisa bekerja sendiri, perlu keterkaitan dengan dinas lain, karena itu nanti kita harapkan adanya Rakor, bukan cuma dengan dinas terkait tapi nanti nya diharapkan karang taruna juga kita libatkan," ujarnya.

Diakhir kegiatan Kepala Dinas PPPA menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi nya kepada komisi IV atas pertanyaan dan masukan yang diberikan kepada DPPPA, serta berjanji mendukung kegiatan DPRD Provinsi Kalsel tentang sosialisasi perda yang berkaitan dengan perempuan dan anak. (fh/li/jp).