TAMIANG LAYANG- Teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi belum lama ini secara tidak langsung telah membuat warga resah. Selain itu, pada Rabu (03/03) kemarin, juga terjadi penyerangan oleh terduga teroris berinisial ZA (25) di Mabes Polri yang berideologi radikal ISIS.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Nur Sulistio pun ikut angkat bicara menyikapi dan memberikan dukungan pada pihak Kepolisian.
Menurutnya, secara pribadi dan kelembagaan DPRD Bartim mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar.
"Selain itu, juga mengutuk keras aksi pelaku penyerangan yang terjadi di Mabes Polri," kata Nur Sulistio, Kamis (01/04) di Tamiang Layang.
"Aksi itu tidak terpuji dan menyalahi keyakinan serta menyalahi ajaran agama manapun," sebut Nur Sulistio menambahkan.
Nur Sulistio politisi asal Partai Golkar ini juga menuturkan, bahwa pihaknya sangat mendukung langkah aparat keamanan Polri maupun TNI, untuk mengungkap dan menangkap seluruh jaringan teroris di seluruh Indonesia guna memberikan rasa aman dan nyaman ditengah tengah masyarakat.
"Kepada warga masyarakat kita minta untuk tetap tenang dan mempercayakan kepada pihak Kepolisian untuk bekerja dalam mengungkap jaringan teroris ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Sulistio juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi terhadap pemahaman-pemahaman dan ajaran-ajaran menyesatkan yang tidak sesuai dengan qaidah dan anjuran syariat tuntutan agama dan keyakinan masing-masing.
Selain itu, kami juga mengajak kepada masyarakat dimanapun berada, mari bersama-sama untuk waspada, menahan diri, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga lingkungan masing-masing, agar terbentuk rasa aman dan nyaman dalam berinteraksi kemasyarakatan," tandasnya. (zi/jp).
