BARABAI- Banjir yang terjadi pada 1 April 2021 lalu telah menghanyutkan jembatan darurat yang telah di bangun oleh Poliban Banjarmasin di Desa Baru- Waki, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Derasnya sungai Benawa yang meluap Kamis 1 April hingga Sabtu 3 April 2021, baru hari ini dilakukan gotong royong perbaikan jembatan darurat oleh TNI dan warga masyarakat Desa Baru-Waki, Minggu (04/04).
Dandim 1002/Barabai melalui Danramil 1002-07/Pagat Kapten inf Andi Tiro, mengatakan bahwa hari ini telah melakukan gotong royong perbaikan pondasi jembatan bersama warga masyarakat Desa Baru-Waki dan Batu Tunggal.
"Karena semenjak jembatan hanyut diterjang banjir pada tanggal 1 April 2021, baru sore hari ini arus sungai sudah kembali normal, sedangkan pemasangan jembatan/titian akan dilakukan besok hari," ucapnya.
Menurut Andi Tiro, jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 1,8 meter yang menghubungkan Desa Baru-Waki, Kecamatan Batu Benawa dengan Desa Batu Tunggal Kecamatan Hantakan ini sangat vital sekali bagi masyarakat kedua desa dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
"Kami berharap dengan dibangunnya jembatan darurat ini masyarakat Desa Baru-Waki dan Batu Tunggal dapat beraktivitas kembali dengan aman tanpa harus menggunakan rakit apabila akan menyebarang," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Baru-Waki, Ahmad Fatoni (45) berharap pemerintah segera membangun jembatan secara permanen.
"Jikalau hanya jembatan darurat, kami masyarakat Desa Baru-Waki dan Batu Tunggal khawatir jembatan akan rusak bahkan hanyut lagi jika air sungai meluap," tukasnya. (hen/jp).