BARABAI- Budaya gotong royong merupakan sebuah tradisi yang patut dilestarikan dalam kehidupan di tengah masyarakat, seperti halnya kehadiran TNI dalam membantu warga, sehingga dapat memberikan warna tersendiri dan membangkitkan semangat.
Hal tersebut dilakukan Babinsa Koramil 1002-04/Labuan Amas Selatan, Serda Juniansyah bersama warga masyarakat Desa Banua Kepayang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), melaksanakan gotong-royong perbaikan jembatan, Kamis (27/05).
Danramil 1002-04/Labuan Amas Selatan, Kapten Inf Moh. Alip Suroso menyampaikan, bahwa kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh anggota itu adalah salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral TNI untuk berpartisipasi nyata dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
"Hal itu sesuai dengan pengamalan 8 Wajib TNI butir ke delapan yaitu, menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat Sekililing nya," tutur Danramil.
Selain itu, kata Danramil, semangat gotong-royong harus dilestarikan, karena sudah menjadi tradisi bangsa kita, dan jangan sampai memudar di masyarakat karena tergerus dengan budaya global.
"Kegiatan seperti itu juga untuk memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang merupakan wujud dari salah satu jati diri TNI sebagai tentara rakyat. TNI meyakini bahwa kebersamaan serta kemanunggalan dengan rakyat merupakan inti kekuatan TNI," pungkasnya. (hen/jp).
