Hal itu dibarengi rasa membahagiakan, karena hari ini tidak ada penambahan kasus COVID-19. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bartim, Drs. Dwi Aryanto, menyampaikan bahwa hari ini ada tambahan 2 pasien sembuh dari paparan COVID-19.

"Dua pasien sembuh itu, 1 orang berasal dari Kecamatan Dusun Tengah, dan 1 orang dari Kecamatan Awang," ucapnya.

Ia menjelaskan, secara kumulatif  kasus COVID-19 Bartim hingga hari sebanyak 1086 kasus. Dengan rincian 1048 orang pasien sembuh, 19 orang masih dalam perawatan dan 19 orang dinyatakan meninggal dunia.

Terkait 19 pasien yang masih dalam perawatan, Dwi menerangkan, bahwa 19 orang itu tersebar di tujuh kecamatan. Dengan rincian Kecamatan Paju Epat 1 orang, Dusun Timur 7 orang, Raren Batuah 1 orang, Dusun Tengah 3 orang, Awang 1, Patangkep Tutui 1 orang dan dari Kecamatan Benua Lima 5 orang. 

Sedangkan untuk tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pematang Karau, Karusen Janang dan Kecamatan Paku tidak ada lagi pasien yang dirawat.

Dwi juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan sehingga terhindar dari penularan COVID-19.

"Bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat mari kita bersama-sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai COVID-19 dari wilayah kita dengan selalu mematuhi protokol pencegahannya", ajaknya. 

Oleh karena itu, Dwi menghimbau semua warga di Barito Timur jangan panik, tetap waspada, serta selalu menjalankan Protokol Kesehatan pencegahan COVID-19, dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum.

"Dukungan dan komitmen seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan dalam penanganan COVID-19 di Barito Timur, dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkasnya. (zi/li/jp).