BARABAI- Satuan Resnarkoba Polres Hulu Sungai Tengah yang dipimpin langsung Kasat Resnarkoba AKP Lamris Manurung bersama Tim Opsnal Jhon Lee CS, bekuk empat pemuda diduga menjadi pengedar narkotika golongan I jenis sabu-sabu di daerah itu.
Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Danang Widaryanto melalui Kasubbag Humas Iptu Soebagiyo, di Barabai, Jum'at (27/8) mengungkapkan keempat tersangka berinisial JR (29), SL (27), AL (41), dan MT (34) ditangkap pada Kamis (26/8) pukul 16.30 Wita tepatnya di dalam sebuah pondok Desa Pemangkih RT. 005 RW. 002 Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Polisi berhasil menyita barang bukti 35 paket diduga sabu dibungkus plastik klip warna bening berat bruto 12,95 gram dan berat bersih 6,65 gram, 1 buah pipet terbuat dari kaca warna bening yang didalamnya diduga masih ada sisa sabu-sabunya, 1 buah bong lengkap dengan sedotannya, 1 buah korek api, 8 lembar plastik klip, 1 buah serok, 2 buah kotak staples, 1 buah kotak senter, 2 buah timbangan digital, 1 buah handphone beserta kartunya, 1 buah dompet, dan uang tunai sebesar Rp3,6 juta yang diamankan dari tersangka JR.
Selain itu, juga diamankan 1 buah pipet yang terbuat dari kaca warna bening yang didalamnya diduga masih ada sisa sabu-sabunya, 1 buah bong lengkap dengan sedotannya, 1 buah serok yang terbuat, 1 lembar kertas timah rokok, 1 buah dompet yang diamankan dari tersangka AL. Kemudian, 1 buah handphone beserta kartunya yang diamankan dari tersangka MT.
Soebagiyo menjelaskan, penangkapan keempat tersangka itu berawal anggota Satuan Resnarkoba mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu di Desa Pemangkih, Kecamatan Labuan Amas Utara.
"Atas informasi tersebut anggota Satuan Resnarkoba melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan keempat pelaku," terangnya.
"Saat ini keempat pelaku dan barang bukti sudah di amankan di Mapolres HST untuk dilakukan proses lebih lanjut," tandas Soebagiyo. (hms/hen/jp)
