BREAKING NEWS

Sabtu, 21 Agustus 2021

Warga Belandean Gotong Royong Memasak Bubur Asyura

MARABAHAN- Memperingati 10 Muharram Tahun Baru Hijriyah 1443, masyarakat Batola, Kalimantan Selatan memiliki tradisi, yaitu bergotong royong membuat makanan khas, bubur Asyura. 

Mereka tidak bisa melewatkan momentum di bulan Muharram ini, ialah Warga Desa Belandean, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola. 

Kali ini kegiatan dilaksanakan di RT 07 tepatnya di Masjid Darul Iman, dan RT 10 tepatnya di Mushola atau Langgar Raudhatul Jannah, Kamis (19/8/2021) lalu.

Nampak suasana gotong royong dari sejumlah warga yang sangat antusias membuat bubur, mereka mengunakan bumbu yang telah disiapkan.

"Ini namanya bubur Asyura," kata Mansyah seorang tukang masak bubur Asyura ketika ditemui jurnalispost.online.

Selain itu, makanan khas bubur Asyura ini juga dicampur berbagai macam sayuran dan bumbu di pakai dalam proses pembuatan bubur, di antaranya menggunakan pucuk daun singkong, dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Agar lebih semakin lezat saat disantap, bubur Asyura itu diberi potongan kecil daging ayam, dan beberapa lainnya.
Hadir pula Kepala Desa Belandean Elly Rahmah ketika kegiatan memasak. Dia mengaku, semua bahan baku mereka dapat dari hasil swadaya masyarakat setempat.

"Masyarakat bergantian datang dengan membawa tempat makan mereka masing masing untuk mengambil bubur," kata Elly Rahmah.

Menurutnya, warga tidak lupa dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Sehingga, kata dia, mereka mengambil bubur secara bergantian.

Sementara, dalam persiapannya, ternyata untuk membuat bubur Asyura dilakukan selama dua hari.

Di hari pertama, khusus menyiapkan bumbu masakan. Kemudian, pada hari kedua, baru proses memasak dilakukan.

"Kali ini warga memasak bubur Asyura ada sekitar 5 wajan. Semua ini akan kita bagi-bagikan," demikian Kades Belandean, Elly Rahmah. (li/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes