BARABAI- Anggota forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) Kabupaten Hulu Sungai Tengah diberikan pembekalan lapangan, Senin (20/12/2021) di Aula Kesbangpol Lantai ll Jalan Hevia Baru No 49 Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, HST.
Kegiatan tersebut mendatangkan narasumber dari Kodim 1002/HST, Kapten Obet. S, selaku Kasi Intel dan dari Polres HST AKP Mugiyono selaku Kasat Intelkam di wakili Bripka Benny Datuk Pemuncak.
Dalam kegiatan tersebut, membahas tentang pencegahan dini atas kondisi dan situasi di daerah yang berkaitan dengan lingkungan politik.
Kepala Kesbangpol HST, Mardyono mengatakan, dengan adanya FKDM ini, diharapkan dapat mensuplai informasi untuk dapat membantu kebijakan strategis daerah.
"Dalam hal ini menanggulangi potensi lingkungan politik untuk menunjang kemajuan daerah," kata dia.
Adapun dasar Pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah. Pembentukan FKDM mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai tingkat desa.
Pembentukan FKDM adalah untuk membantu instrumen negara dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini terhadap potensi dan kecenderungan ancaman serta gejala atau peristiwa bencana.
"Kesbangpol hanya bersifat pemantauan dan tidak dapat bertindak sendiri, jika ada info maka akan diteruskan ke masing-masing instansi terkait," jelas Mardyono.
Kasi Intel Kodim 1002/HST, Kapten Obet. S mengatakan, pada intinya apabila ada permasalahan di lapangan oleh anggota FKDM, sebaiknya melapor permasalahan tersebut ke kesbangpol, baik secara lisan maupun tertulis.
Sementara itu, Bripka Benny Datuk Pemuncak mengungkapkan, saat ini ada beberapa komplek yang terjadi, salah satunya Bencana Alam seperti banjir, longsor dan permasalahan jalan rusak di Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) karena di lewati mobil angkutan bermuatan berat, dan juga ilegal mining di Haruyan.
"Oleh karena itu, dari anggota FKDM diharapkan dapat memantau dan juga memberikan laporan lisan suara di masyarakat terkait permasalahan maupun kompleks tersebut," ujarnya. (hen/jp).
