TAMIANG LAYANG- Dua desa di Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur terpilih menjadi kampung berkah binaan Kodim 1012 Buntok. Dua desa tersebut yakni Desa Sibung dan Desa Turan Amis.
Mengawali kegiatan program kampung berkah tahun 2022 di Bartim, Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Dwi Tamtomo S.IP memimpin rapat koordinasi (rakor) kampung berkah, Rabu (16/2) di Desa Sibung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Perwira Penghubung Dandim 1012 Buntok Mayor Inf Tubagus Abdul Halim, Pasi Ter Kodim 1012 Buntok Kapten INF Grati Purnomo, Danramil 1012-07/Dusun Tengah Kapten INF Obal Jaranmasa, jajaran Babinsa , Kabid Disperindag UMKM Cristian Pantamei, Kades Sibung Reholelu, Kades Turan Amis Leonardus, dan para pelaku UMKM dari masyarakat yang ada di Desa Sibung.
Dandim 1012 Buntok, Letkol Inf Dwi Tantomo mengatakan, program kampung berkah ini mencanangkan tiga desa, satu di Kabupaten Barito Selatan dan dua desa di Kabupaten Barito Timur.
"Dua desa di Kabupaten Barito Timur yang dipilih menjadi kampung berkah adalah Desa Sibung dan Desa Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah,” ucap Dwi Tamtomo .
Pada kesempatan itu, Dandim menegaskan, kegiatan rakor ini untuk memberikan penekanan atau melihat kondisi ekonomi mikro di desa binaan.
Khusus untuk Desa Sibung, lanjut Dandim, ada beberapa permasalahan yang ditemukan yakni usaha tambang batu belah dan masalah pengembangan tanaman jagung. Kedua permasalahan tersebut, sambungnya, nantinya akan akselerasikan dengan program Pemerintah Kabupaten Barito Timur .
"Sehingga kedua permasalahan tadi bisa dicarikan solusinya. Harapannya ke depan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, khusunya masyarakat yang ada di Desa Sibung,” jelas Dandim.
Sementara itu, Kepala Desa Sibung Reholelu menyambut baik atas dicanangkannya Desa Sibung sebagai kampung berkah.
Dia mengatakan, masuknya program ini diharapkan mampu membantu UMKM di Sibung.
"Saya atas nama Pemerintah Desa Sibung menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dandim 1012 Buntok beserta jajaran yang telah mencanangkan Desa Sibung sebagai kampung berkah,” demikian Reholelu. (zi/dsk/jp).
