AMUNTAI- Lapas Amuntai bersama warga binaan setempat mulai melakukan produksi pakan ikan secara mandiri sejak bulan November tahun 2021 lalu.
Kasubsi Kegiatan Kerja (Giatja) Suprapto, yang menangani produksi tersebut menyampaikan, bahwa selang berjalan hampir 3 bulan hingga Februari 2022, produksi pakan ikan tersebut mulai mengalami peningkatan.
"Produksi pakan ikan per Februari 2022 ini meningkat, dengan menambah jumlah campuran bahan proteinnya yaitu, ikan asin serta vitamin sebanyak 70% protein, 20% bekatul (dedak), dan 10% nasi sebagai sumber karbohidrat," ujarnya di Amuntai, Sabtu (12/02/2022).
Selain itu, Suprapto menjelaskan, juga ada tambahan vitamin dan mineral lainnya.
"Sebelumnya hanya menggunakan campuran 50% protein, 30 bekatul (dedak), 20% karbohidrat (nasi), menjelang masa panen ikan patin masa produksi 2021," terangnya.
Ia menegaskan, Lapas Amuntai bersama warga binaan yang melaksanakan produksi pakan Ikan sangat optimis akan terjadinya peningkatan hasil panen ikan patin pada tahun 2022 nantinya. (hms/jp).
