Sedangkan Kabupaten Barito Kuala mendapatkan total bantuan stimulus dari Pemerintah Pusat sebesar Rp16.210.000.000 yang diperuntukan kepada 1.596 rumah, terdiri dari 1.571 rumah mengalami rusak ringan dan 25 rumah mengalami rusak sedang.
"Untuk bantuan kerusakan ringan mendapat bantuan senilai Rp10 juta, sedangkan kerusakan sedang memperoleh bantuan Rp25 juta. Kerusakan terbanyak terjadi di Kecamatan Jejangkit dari 6 desa teridentifikasi rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 633 unit/KK,” ucapnya.
Kemudian Kecamatan Mandastana sebanyak 624 unit/KK di 12 desa, serta Kecamatan Alalak 319 rumah/KK di 9 desa, dan Kecamatan Cerbon 1 desa dengan 15 rumah/KK.
Bupati Batola Hj. Noormiliyani, juga menyadari masih banyak warga yang rumahnya terdampak banjir belum mendapatkan bantuan mengingat belum semua data terakomodir. Dan saat ini pihaknya sedang mengajukan permohonan tahap kedua ke pemerintah pusat.
Dia juga menambahkan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir dan belum mendapatkan bantuan ia mengucapkan permohonan maaf serta mengajak sama-sama berdoa agar pemerintah pusat mengabulkan permohonan kita supaya bantuan stimulus dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat kembali bisa disalurkan.
Sehingga kita harapkan diakhir maret ini, sudah rampung dan selesai di salurkan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat dampak banjir tersebut.
Menurut Irmansyah, pihaknya mengecek bantuan rumah warga di Desa Belandean Kecamatan Alalak, pada Selasa (15/02) bersama dengan tim Polres Batola, serta Inspektorat, dan pihak Babinsa Koramil 1005-07 Alalak.
"Kami melihat secara langsung kelapangan rumah warga yang mendapatkan bantuan kerusakan akibat banjir, baik yang sudah selesai di perbaiki maupun yang sedang proses perbaikan," jelasnya.
Salah satu warga Desa Belandean RT 09 Rani, menyampaikan sangat berterima kasih kepada pemerintah yang peduli dan memberikan bantuan dampak banjir kepada dirinya.
"Alhamdulilah sangat bermanfaat sekali karena pada sebelumnya akibat dampak banjir rumahnya hampir semua lantai dan baloknya tidak bisa lagi ditempati," katanya.
Menurutnya, setelah bantuan dampak banjir disalurkan dari pemerintah Kabupaten Batola, dirinya sangat bersyukur.
"Karena dapat merenovasi rumahnya seperti semula dan layak untuk ditempatinya bersama keluarga pada saat ini,” ungkap Rani.
Sementara itu, Kades Belandean, Elly Rahmah menambahkan, pihaknya sangat bersyukur karena ada 58 buah rumah warga yang mendapatkan bantuan dana stimulus dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bagi masyarakat terdampak banjir yang terjadi di awal Januari 2021 kemarin.
"Insyaallah akhir februari ini sudah rampung dan selesai," terangnya.
Elly juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim BPBD Kabupaten Barito Kuala bersama anggota Polres Batola, serta Inspektorat dan Babinsa Koramil 1005-07 Alalak.
"Yang meluangkan waktunya berkunjung ke Desa Belandean dalam rangka mencek rumah warga yang menerima bantuan dampak banjir," ucapnya.
Kades Perempuan pertama di Belandean itu menambahkan, pihaknya juga pada akhir Desember 2021 kemarin ada dapat kunjungan dari Kapolsek Alalak bersama anggota, serta Danramil 1005-07 Alalak.
"Kunjungan pihak Kecamatan Alalak dalam rangka pelaksanaan capaian vaksinasi sekalian melihat langsung proses pelaksanaan perbaikan bantuan rumah terdampak banjir," demikian Elly Rahmah. (ali/jp).
