TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas meminta kepada tim monitoring evaluasi dan pembinaan ekonomi kerakyatan membuat tata dan langkah-langkah yang diambil sebagai tindaklanjut ekonomi kerakyatan, sehingga bisa dilihat progres kegiatan.
"Saya minta agar tim monitoring evaluasi dan pemerintah kabupaten membuat jadwal dan waktu yang diambil dalam tindaklanjut, sehingga dapat dilihat progres dari kegiatan yang ada,” pinta bupati dalam rapat Tim Ekonomi Kerakyatan sebagai tindaklanjut, dari kunjungan study banding ke Pontianak, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Barito Timur, Trikorianto mengatakan, sebagai tidaklanjut dari study banding ke Kalimantan Barat itu, tepatnya ke Pontianak tentang pengolahan dan pemasaran karet, ada beberapa hal yang sudah dilakukan, seperti menggiatkan kembali kelompok tani maupun gabungan kelompok tani melalui tenaga penyuluh pertanian lapangan.
"Tujuannya agar petani dapat membuat bokar yang bersih dan bermutu," katanya.
Trikorianto menambahkan, pihaknya juga telah mengusulkan asam semut pembekuan karet kering ke Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah dan Direktorat Jendral Kementerian Pertanian Pusat.
"Usulan yang ada berdasarkan proposal dari petani di Barito Timur, yang mengharapkan bantuan tersebut untuk meningkatkan mutu bokar ditingkat petani," jelasnya. (zi/dsk/jp).

















