BREAKING NEWS

Pemprov Kalsel

Wakil Rakyat

Pemkab Batola

Sabtu, 13 Desember 2025

Proyek Pelebaran Jalan di Muara Teweh Resmi Dimulai, Bupati Shalahuddin Tekankan Kolaborasi dan Konsep Desain Taman

MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara resmi memulai proyek pelebaran jalan di pusat Kota Muara Teweh. Proyek strategis ini dipimpin langsung oleh Bupati Barito Utara, H Shalahuddin, Sabtu (13/12/2025). 

Pekerjaan poyek ini diharapkan mampu secara signifikan meningkatkan kualitas infrastruktur serta mempermudah aksesibilitas bagi seluruh warga.

Proyek ini telah melalui tahap persiapan intensif. Berdasarkan laporan dari tim pelaksana, telah dilakukan Rapat Pembagian Tugas yang menetapkan peran spesifik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Kajian Teknis: Dinas Perhubungan (Dishub); Desain dan Ukuran Jalan, serta Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR); serta Inventarisasi, Sosialisasi, dan Ganti Rugi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan).

Kepada seluruh OPD yang terlibat, tim pelaksana menekankan pentingnya penyusunan target dan matriks kerja yang jelas, koordinasi yang solid antar-OPD, dan pelaporan progres yang dilakukan secara berkala kepada Bupati.

Bupati H Shalahuddin bersama jajaran terkait langsung melanjutkan dengan peninjauan lapangan. 

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek berjalan sesuai rencana dan terjamin kelancarannya. Pelebaran jalan ini merupakan bagian integral dari komitmen Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang memadai dan modern.

Bupati H Shalahuddin tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada aspek estetika dan tata kota. 

Ia memberikan referensi gambar desain taman sebagai konsep dasar penataan yang akan diterapkan pada proyek tersebut.

"Sebagai bahan dasar pemikiran konsep untuk penataan di pelebaran jalan, desain median jalan, trotoar, dan jenis tanaman yang digunakan harus diperhatikan," ujar Bupati Shalahuddin, menunjukkan keinginannya agar proyek ini tidak hanya fungsional tetapi juga memperindah wajah Kota Muara Teweh.

Diharapkan, sinergi antar OPD dan arahan dari Bupati mengenai desain taman ini akan menghasilkan proyek pelebaran jalan yang sukses, memberikan manfaat maksimal, serta menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata, hijau, dan nyaman bagi masyarakat Barito Utara. (dsk/emca/jp). 

Pemkab Barito Utara Gelar Exit Meeting Pemeriksaan Kepatuhan BPK RI Perwakilan Kalteng T.A 2025

MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Exit Meeting Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah terkait Pemeriksaan Kepatuhan atas Pertanggungjawaban Belanja Barang dan Jasa, Belanja Hibah, serta Belanja Modal Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Ruang Rapat A Setda Kabupaten Barito Utara, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan exit meeting tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs. Muhlis, mewakili Pemerintah Kabupaten Barito Utara, bersama Inspektur Daerah Kabupaten Barito Utara serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Exit meeting ini merupakan tahapan akhir dari rangkaian pemeriksaan yang telah dilaksanakan oleh Tim BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai sarana penyampaian hasil pemeriksaan secara umum serta klarifikasi atas temuan-temuan yang ada selama proses pemeriksaan berlangsung.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (dsk/emca/jp). 

Pria Desa Bamban Bartim Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Lakukan Penyelidikan

TAMIANG LAYANG- Seorang pria berinisial HN (51) warga Desa Bamban RT. 005 RW. 001 Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu (13/12/2025) skitar pukul 16.00 WIB. 

Kapolres Bartim, AKBP Eddy Santoso melalui Kasi Humas, AKP Eko Sutrisno, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Dikatakannya, bahwa lokasi kejadian dirumah korban HN di Desa Bamban. 

AKP Eko menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saksi Eko Rianto yang ingin mengantar undangan ke rumah korban. 

Setibanya dirumah korban, saksi memanggil HN, namun tidak menjawab. Karena pintu terkunci dari dalam, kemudian saksi membuka pintu dan langsung mendapati korban sudah dalam tergantung.

Atas kejadian itu, saksi segera memberitahukan kepada warga setempat. Kemudian, saksi bersama warga kembali menuju rumah korban dan kemudian menghubungi pihak Kepolisian Polsek Benua Lima. 

Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penanganan awal dan lainnya. 

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain seutas tali kabel TV parabola warna hitam, pakaian korban, serta sebuah meja yang berada di TKP.

"Saat ini, Anggota Polsek Benua Lima masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara jelas latar belakang kejadian tersebut. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan meliputi gelar perkara dan proses lidik guna memastikan penyebab pasti peristiwa tersebut," ujar AKP Eko. 

Peristiwa ini menjadi perhatian bersama agar masyarakat saling peduli dan peka terhadap kondisi sosial serta lingkungan sekitar, serta tidak ragu untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang apabila mengetahui atau menghadapi permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. (zi/jp). 

Kapolres Bartim Salurkan Bansos, Wujud Kepedulian Polri untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Tangkan

TAMIANG LAYANG- Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso, melaksanakan kegiatan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga Desa Tangkan, Kecamatan Awang, yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Awang, Sabtu, 13 Desember 2025.

Penyerahan bantuan sosial ini dilaksanakan secara langsung ke rumah-rumah warga terdampak banjir, khususnya di RT. 01 Desa Tangkan, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur.

Kehadiran Kapolres Bartim, AKBP Eddy Santoso, di tengah masyarakat menjadi wujud nyata kehadiran Polri dalam membantu dan memberikan dukungan moril kepada warga yang sedang mengalami musibah.

Adapun data masyarakat terdampak banjir di RT. 01 Desa Tangkan meliputi 39 rumah dengan 39 KK, jumlah jiwa sebanyak 105 orang, dengan 8 KK terpaksa mengungsi, serta ketinggian air banjir mencapai 70–80 cm.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kasat Samapta Polres Barito Timur, Kapolsek Awang, personel Polres Barito Timur, Kepala Desa Tangkan beserta perangkat desa, serta masyarakat yang terdampak banjir.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Kapolres Bartim, antara lain penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako, peninjauan langsung lokasi banjir dan kondisi warga, serta penyampaian imbauan Kamtibmas agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.

Kapolres Bartim, AKBP Eddy Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir, menumbuhkan rasa empati dan solidaritas Polri, serta mempererat hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polsek Awang Polres Barito Timur.

Diharapkan melalui kegiatan ini, kehadiran Polri semakin dirasakan oleh masyarakat dan mampu memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dan Selama kegiatan Bantuan Sosial (Bansos) berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. (zi/jp). 

DPUPR Perkim Barito Timur Perbaiki Jalan Jihi–Tuyau yang Hampir Amblas

TAMIANG LAYANG- Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Perkim) Kabupaten Barito Timur melakukan perbaikan pada ruas Jalan Jihi–Tuyau, Kecamatan Pematang Karau, yang sebelumnya hampir amblas.

Kepala DPUPR Perkim Barito Timur, Yumail J. Paladuk, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Hewuyanto, menjelaskan bahwa penanganan dilakukan dengan pemasangan beton precast, pengecoran pada bagian atas jalan, serta pemasangan batu di sisi kiri dan kanan.

"Saat ini pekerjaan masih berlangsung. Semoga dapat segera selesai agar arus lalu lintas masyarakat kembali normal seperti sedia kala,” ujar Hewuyanto saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (13/12/2025).

Terpisah, Camat Pematang Karau, Setia Murni, menyampaikan rasa syukur atas dilaksanakannya perbaikan jalan tersebut.

"Mudah-mudahan pekerjaan ini cepat selesai sehingga jalan dapat kembali digunakan oleh masyarakat, karena menjadi jalur penghubung antar desa,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Jalan Jihi–Tuyau mengalami amblas pada Sabtu (6/12/2025) yang mengakibatkan terganggunya aktivitas lalu lintas warga. Namun, DPUPR Perkim Barito Timur segera melakukan penanganan agar akses transportasi masyarakat dapat kembali berjalan normal. (zi/jp). 

Bupati Barito Timur Buka Gebyar UMKM Dusun Tengah, Dorong Produk Lokal Naik Kelas

TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, M. Yamin, secara resmi membuka Gebyar UMKM Kecamatan Dusun Tengah dan sekitarnya, Sabtu (13/12/2025), di Lapangan ruas Jalan Ampah–Simpang Lebo.

Kegiatan tersebut dihadiri unsur forkopimda, asisten setda, kepala OPD terkait, camat, pelaku UMKM, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati M. Yamin, menyampaikan bahwa Gebyar UMKM merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam memperluas pasar serta meningkatkan daya saing produk UMKM melalui fasilitasi akses pemasaran.

"UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Selain menyerap tenaga kerja lokal, UMKM juga menjaga keberlanjutan kearifan lokal melalui produk unggulan,” ujarnya.

Ia menambahkan, di tengah tantangan ekonomi global, UMKM di Barito Timur tetap menunjukkan ketahanan dan inovasi. Gebyar UMKM menjadi sarana promosi produk lokal sekaligus membuka peluang jejaring dan kolaborasi usaha.

Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM didorong untuk meningkatkan kualitas dan kemasan produk, memanfaatkan digitalisasi pemasaran, serta memperluas jaringan pasar.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur, lanjut Bupati M. Yamin, terus berkomitmen mendukung UMKM melalui berbagai program, di antaranya akses permodalan melalui program NGUME (Ngihau Mahi Bawunge) berupa pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan, pelatihan keterampilan, fasilitasi legalitas usaha, serta penguatan branding lokal.

Bupati juga mengajak masyarakat Barito Timur untuk mencintai dan membeli produk lokal sebagai upaya memperkuat kemandirian ekonomi daerah. (zi/jp). 

Bupati Barito Timur Buka MUSDA V BKPRMI 2025, Tekankan Peran Strategis Pemuda Masjid

TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, M. Yamin secara resmi membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) V BKPRMI Kabupaten Barito Timur Tahun 2025, Sabtu (13/12/2025), di Sekretariat LPTQ, Komplek Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur.

Acara tersebut dihadiri unsur forkopimda, pengurus BKPMRI Barito Timur, alim ulama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Bupati M. Yamin mengapresiasi peran BKPRMI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membina generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia.

MUSDA V BKPRMI mengusung tema “Aktualisasi Peran Pemuda Remaja Masjid dalam Berorganisasi Menuju Insan Barito Timur yang Unggul, SEGAH, Berakhlak dan Penuh Berkah.” Menurut Bupati, tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan komitmen bersama untuk meneguhkan peran pemuda dan remaja masjid sebagai agen perubahan dan penjaga moralitas bangsa. 

"Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah Barito Timur SEGAH (Sejahtera, Elegan, Gigih, Amanah, dan Harmonis).

Bupati juga menegaskan pentingnya peran LPPTKA BKPRMI sebagai garda terdepan pembinaan generasi Qur’ani sejak usia dini melalui TKA/TPA. Pemerintah daerah, katanya, berkomitmen mendukung penguatan LPPTKA, baik dari sisi kurikulum, fasilitas, maupun peningkatan kompetensi ustadz dan ustadzah.

Melalui MUSDA ini, Bupati berharap BKPRMI semakin profesional dan adaptif, mampu melahirkan kepengurusan yang amanah serta mendorong pemuda masjid menjadi kreatif, inovatif, dan berdaya saing.

"MUSDA bukan sekadar memilih pengurus, tetapi menjadi momentum memperkuat ukhuwah dan membangun Barito Timur melalui pembinaan berbasis masjid,” ujarnya.

Ia juga mengajak pemuda dan remaja masjid untuk terus menjaga toleransi, persatuan, dan kerukunan di tengah keberagaman masyarakat Barito Timur.

Bupati M. Yamin berharap, MUSDA V BKPRMI Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan organisasi dan pembangunan generasi muda daerah. (zi/jp).

Warga Sukamandang Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Tamparan Keras bagi Pemkab Seruyan

KUALA PEMBUANG- Di tengah lumpur dan debu yang tak kunjung berakhir, warga Desa Sukamandang, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, akhirnya memilih bergerak sendiri. Jalan rusak yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat diperbaiki secara swadaya, sebuah langkah darurat yang sekaligus menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah.

Kegiatan gotong royong ini dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat, Nardi, dan diikuti anggota Koperasi Sawit Jaya serta puluhan warga desa. Mereka tampak bahu-membahu menimbun dan meratakan jalan yang rusak parah.

Tanpa proyek, tanpa papan anggaran. Yang ada hanya semangat kebersamaan dan kegelisahan kolektif atas kondisi infrastruktur yang tak kunjung mendapat perhatian serius.

Saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp, Nardi, menjelaskan bahwa warga secara swadaya menurunkan satu unit alat berat jenis excavator serta beberapa truk pengangkut material.

"Kami gotong royong menurunkan satu buah alat berat excavator dan beberapa truk untuk mengangkut material,” ujar Nardi, Sabtu (13/12/2025). 

Ia menegaskan, jika masyarakat terus menunggu, roda perekonomian desa bisa lumpuh total.

"Kalau kami menunggu, roda ekonomi bisa mati,” tegasnya. 

Menurut Nardi, jalan tersebut merupakan jalur vital bagi distribusi hasil pertanian, aktivitas perdagangan, serta mobilitas warga. Kerusakan jalan bukan sekadar soal kenyamanan, melainkan ancaman langsung terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat desa.
Ironisnya, jalan yang diperbaiki secara swadaya ini bukanlah jalur terpencil. Jalan tersebut telah lama menjadi akses utama, namun bertahun-tahun rusak tanpa penanganan yang tuntas. Saat musim hujan, jalan berubah menjadi kubangan lumpur. Ketika kemarau, debu beterbangan dan mengganggu aktivitas serta kesehatan warga.

Aksi gotong royong ini juga menjadi bentuk protes sunyi. Tanpa spanduk, tanpa teriakan, namun sarat makna. Nardi secara terbuka meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan agar tidak lagi menutup mata terhadap persoalan infrastruktur dasar.

"Kami bukan menuntut yang mewah. Kami hanya minta jalan yang layak agar ekonomi tetap hidup,” ujarnya.

Situasi ini memunculkan pertanyaan serius:
Ke mana arah prioritas pembangunan daerah?
Mengapa masyarakat harus turun tangan sendiri untuk infrastruktur yang menjadi kewajiban negara?

Jika kondisi ini terus dibiarkan, perbaikan swadaya warga hanya akan menjadi solusi sementara atas persoalan struktural yang jauh lebih besar.

Jalan rusak di Sukamandang kini bukan sekadar persoalan fisik, melainkan cermin ketimpangan perhatian pembangunan.

Warga telah bergerak. Kini bola berada di tangan pemerintah daerah: diam, atau bertindak. (gan/jp).

Kades Bagok Sampaikan Ucapan Terima Kasih atas Bantuan Pemda Bangun Dua Rumah Warga Korban Kebakaran

TAMIANG LAYANG- Kepala Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Risa Ramayati, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) atas bantuan pembangunan dua unit rumah warga yang terdampak musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

Risa mengatakan, bantuan dari Pemerintah Daerah tersebut sangat membantu warga yang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa kebakaran. Melalui program bantuan tersebut, dua unit rumah warga kini telah berhasil dibangun dengan ukuran masing-masing 4x5 meter.

"Puji syukur, bantuan dari Pemda ini dapat direalisasikan. Sehingga rumah warga yang terdampak kebakaran bisa kembali dibangun. Untuk bagian teras rumah, ke depan akan kami bantu melalui Alokasi Dana Desa tahap III yang bersumber dari dana siaga bencana,” ujar Risa kepada wartawan ini melalui sambungan via whatsapp, Sabtu (13/12/2025). 

Selain itu, Risa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan memberikan bantuan dalam proses pembangunan dua rumah tersebut. Sehingga dapat berjalan dengan lancar hingga selesai. 

"Hari ini pembangunan dua unit rumah warga tersebut telah memasuki tahap finishing. Kami berharap rumah ini dapat segera ditempati dan memberikan rasa aman serta kenyamanan bagi warga penerima bantuan,” jelasnya.

Sekedar informasi, dua rumah warga korban kebakaran yang dibangun tersebut yakni, milik saudara Rino dan Upi di RT. 02 Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima. (zi/jp). 


Jumat, 12 Desember 2025

Wabup HSS Lepas Peserta NTJP 2025

KANDANGAN- Semangat perjuangan para pendahulu kembali hidup malam itu, ketika ratusan peserta berkumpul untuk memulai perjalanan yang bukan sekadar langkah fisik, tetapi juga perjalanan mengenang sejarah banua.

Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, H Suriani, resmi melepas peserta Napak Tilas Telusur Jejak Pahlawan (NTJP), Jum'at, 12 Desember 2025 malam, di Lapangan Lambung Mangkurat. 

Acara ini dihadiri unsur Forkopimda, Asisten I dan II Setda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, para camat, dan tamu undangan lainnya.

NTJP menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten HSS. Selain sebagai penghormatan kepada para pahlawan, kegiatan ini juga menguatkan rasa persatuan, menanamkan cinta tanah air, serta mengajak generasi muda memahami kembali jejak perjuangan di wilayah HSS.

Kegiatan ini digagas oleh Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten HSS sebagai bentuk upaya menghidupkan kembali semangat juang bagi penerus bangsa.

Pelepasan peserta ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Wabup Suriani setelah memimpin upacara resmi. 

Dalam sambutannya Wabup Suriani, mengapresiasi penuh kegiatan ini.

"Pemkab Hulu Sungai Selatan mengapresiasi kegiatan ini bersama unsur terkait. Kegiatan ini memberikan semangat kepada generasi muda untuk lebih mengenal pejuang banua karena Hulu Sungai Selatan dikenal dengan kota pejuang. Oleh karena itu, kita harus menanamkan semangat juang kepada generasi muda di HSS,” ujarnya.

NTJP tahun ini diikuti para pelajar dan organisasi kepemudaan, dan berlangsung selama tiga hari, 12 hingga 14 Desember 2025. 

Malam pertama diisi Pawai Obor Perjuangan menuju Rumah Juang Karang Jawa. Hari kedua peserta berjalan menuju Desa Malutu sambil singgah di berbagai situs sejarah. Hari ketiga ditutup dengan perjalanan ke Tugu Munggu Raya, Makam Daeng Ladjida, dan kembali ke Lapangan Lambung Mangkurat untuk upacara penutupan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Kabupaten HSS semakin mengerti makna perjuangan para pahlawan dan tumbuh rasa cinta yang lebih kuat terhadap tanah air serta sejarah banua. (ari/jp). 

Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu Ucapkan Selamat Hari Natal 2025


JURNALISPOST.ONLINE-Bank Kalteng cabang Puruk Cahu mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2025.

"Semoga musim ini membawa keberkahan, dan semoga Natal memenuhi setiap langkah perjalanan hidup anda dan keluarga anda."

Safari Natal di GKE Karunia Rodok, Bupati Bartim Ajak Warga Perkuat Toleransi dan Persatuan

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melanjutkan rangkaian Safari Natal 2025 di Gereja GKE Karunia Rodok, Kecamatan Dusun Tengah, Jum'at (12/12/2025). 

Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, dihadiri langsung Bupati Barito Timur, M. Yamin. Hadir pula Pj Sekda Barito Timur, unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat Dusun Tengah, para kepala desa, tokoh agama, serta ratusan jemaat dan tamu undangan.

Dalam sambutannya Bupati M. Yamin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Safari Natal yang dinilainya bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat kerukunan antarumat beragama. 

Ia mengakui, bahwa baru kali ini dapat hadir secara langsung karena padatnya tugas pemerintahan, namun menegaskan bahwa seluruh pekerjaan tersebut dilaksanakan demi kemajuan masyarakat Barito Timur.

"Tugas-tugas yang kita jalankan adalah untuk kebaikan dan kemajuan daerah. Saya berharap bapak-ibu semua tetap teguh berikhtiar dan menjaga toleransi. Di Kalimantan ini, khususnya di Barito Timur, kita memiliki tradisi toleransi yang luar biasa. Kebersamaan itu harus terus dirawat,” ujar Yamin. 

Ia mengapresiasi berbagai pihak yang turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemerintah desa dan kecamatan.

Menurutnya, peran mereka sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejahtera. 

"Terima kasih kepada Pak Kapolsek, perwakilan kecamatan, kepala desa, dan tokoh-tokoh agama. Kehidupan masyarakat di daerah ini semakin baik karena kerja sama kita semua. Semoga persatuan dan kesatuan ini terus diperkuat,” kata Yamin.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan kondisi fiskal nasional yang berdampak pada keuangan daerah. Ia mengungkapkan adanya kemungkinan pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat yang membuat pemerintah daerah harus bekerja lebih efisien. 

"Tahun depan kondisi keuangan pemerintah daerah akan cukup berat. Ada pemangkasan pengeluaran dari pusat. Pada beberapa daerah, pemangkasannya mencapai 43 persen. Artinya, kita harus lebih bijak dalam mengelola anggaran dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat,” ujarnya.

Meski demikian, M. Yamin, menegaskan bahwa pembinaan umat beragama akan tetap menjadi prioritas. Menurutnya, pembangunan tidak akan berjalan maksimal tanpa ketenangan, toleransi, dan harmoni sosial. 

"Dengan pembinaan umat yang baik, toleransi yang kuat, dan semangat kekeluargaan, pembangunan untuk kebaikan bersama akan dapat berjalan optimal,” ucapnya. 

Bupati juga mendo'akan masyarakat Barito Timur yang sedang merantau maupun bertugas di luar daerah agar tetap diberi kesehatan, perlindungan, dan hikmat dalam menjalani kehidupan masing-masing.

Menutup sambutannya Bupati M. Yamin berharap rangkaian Safari Natal di Barito Timur membawa keberkahan serta mempererat persaudaraan di tengah masyarakat. 

"Semoga kegiatan malam ini mendapatkan keberkahan dan membawa kedamaian bagi kita semua. Salam sejahtera, salam damai. Terima kasih,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bartim memberikan sovenir kepada pengurus gereja dan memberikan tali asih berupa sembako kepada lansia. (zi/jp). 

Sekda HSS Pimpin Rakor Report Progres Koperasi Desa Merah Putih

KANDANGAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H Muhammad Noor, didampingi Asisten Administrasi Umum, Muhammad Noor, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian, Nafarin, memimpin Rapat Koordinasi Report Progres Koperasi Desa Merah Putih, yang digelar di Pendopo Wakil Bupati HSS, Jum’at (12/12/2025). 

Rapat ini dihadiri para camat, lurah, kepala desa se-Kabupaten HSS, serta pengurus Koperasi Desa Merah Putih.

Dalam arahannya, Sekda HM. Noor, menekankan pentingnya konsolidasi dan percepatan program Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa, dengan penataan administrasi dan penguatan data sebagai fondasi utama pelaksanaannya.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan sejumlah progres penting yang meliputi peningkatan kelengkapan administrasi dan legalitas, pendataan aset serta keberadaan koperasi di desa, serta kemajuan pembangunan gerai fisik yang mulai terealisasi di beberapa lokasi.

Sekda HM. Noor berharap, agar seluruh organisasi perangkat daerah dan pemerintah desa terus menjaga koordinasi, mempercepat penyelesaian target, dan memastikan setiap program memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat peran Koperasi Desa Merah Putih sebagai pilar pemberdayaan ekonomi di Kabupaten HSS. (ari/jp). 

Bupati Barito Utara Terima Sejumlah Set Alat Berat untuk Percepatan Pembangunan

MUARA TEWEH- Bupati Barito Utara, H Shalahuddin, menerima 12 set alat berat dari PT Trakindo Utama sebagai dukungan terhadap program 100 hari kerja kepala daerah serta percepatan pembangunan infrastruktur. Acara serah terima berlangsung di halaman Dinas PUPR Barito Utara, Jum'at (12/12/2025). 

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Barito Utara, unsur Forkopimda, pimpinan pengadilan, staf ahli bupati, para kepala perangkat daerah, camat se-kabupaten, serta jajaran PT Trakindo Utama. 

Dalam arahannya, Bupati Barito Utara, H Shalahuddin, menegaskan bahwa pengadaan alat berat merek Caterpillar ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.

"Alat berat ini sangat vital untuk pembukaan akses jalan, pembangunan infrastruktur, hingga penanggulangan bencana. Kita ingin manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar H Shalahuddin.

Ia menyampaikan, bahwa pemerintah daerah akan menyusun regulasi penggunaan alat berat agar pemanfaatannya lebih terarah, termasuk mekanisme peminjaman, pemeliharaan, dan standar perbaikan. 

Bupati juga meminta PT Trakindo memberikan dukungan teknis berupa pelatihan operator, pendampingan, dan layanan purna jual.

Bupati juga memastikan alat berat akan didistribusikan ke kecamatan dan desa secara merata. 

Ia memberi instruksi kepada para camat untuk memastikan alat digunakan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, menjelaskan bahwa pengadaan alat berat tersebut dibiayai melalui APBD Perubahan 2025 melalui skema INAPROC Mini Kompetisi. Adapun tiga set alat berat terdiri dari bulldozer, grader, excavator L, dan compacting equipment.

Pada tahap awal, alat berat akan ditempatkan di tiga titik untuk melayani enam kecamatan, yakni Teweh Timur- Gunung Purei, Gunung Timang- Montallat, Teweh Baru- Teweh Selatan. 

Iman Topik berharap, keberadaan alat berat ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan serta meningkatkan akses transportasi, pertanian, dan irigasi. 

"Kami berharap alat ini mampu mendorong kesejahteraan masyarakat secara luas,” ungkapnya. (dsk/emca/jp). 

Mobilitas Jelang Haul Sekumpul dan Tahun Baru Meningkat, Satlantas Polres Balangan Imbau Masyarakat Berhati-hati Melakukan Perjalanan

PARINGIN- Menjelang pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul dan perayaan tahun baru 2026, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Balangan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan. 

Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi melalui Kasat Lantas, IPTU Rachmad Hidayat Noor, Jum'at (12/12/2025) saat awak media ini berkunjung ke kantornya. 

"Ini sebagai bentuk upaya menjaga keselamatan masyarakat dan menekan angka kecelakaan lalu lintas," ujar Rachmad. 

IPTU Rachmad Hidayat Noor juga meminta masyarakat yang akan berangkat menghadiri kegiatan haulan agar memastikan seluruh persiapan perjalanan dilakukan secara maksimal. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang ingin mengikuti kegiatan haul, agar mengecek kesehatan diri terlebih dahulu. Selain itu, pastikan juga kondisi kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, dalam keadaan benar-benar sehat,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar kejadian-kejadian kecelakaan pada tahun-tahun sebelumnya tidak kembali terulang. Menurutnya, wilayah Balangan masih memiliki beberapa titik rawan kecelakaan, seperti jalan berlubang dan ruas dengan medan yang cukup berat. 

Meski status jalan tersebut berada di bawah kewenangan provinsi, Polres Balangan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas PUPR untuk percepatan perbaikan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR untuk melakukan penambalan pada jalan-jalan berlubang. Diharapkan langkah ini dapat mengurangi risiko kecelakaan, terutama saat puncak arus mudik haul dan tahun baru,” jelasnya.

Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, Satlantas Polres Balangan juga membentuk dua titik posko pengamanan. Posko Pengamanan di Kecamatan Halong, yang diprioritaskan karena wilayah tersebut memiliki banyak gereja dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan akhir tahun. 

Posko Pelayanan di Pos Lantas Paringin, yang berfungsi membantu kebutuhan masyarakat saat melakukan perjalanan.

Selain itu, untuk mendukung kelancaran kegiatan haul, pihak Polres Balangan juga mendirikan rest area yang berlokasi di Polsek Batu Mandi. Di rest area tersebut petugas akan disiagakan selama pelaksanaan kegiatan untuk membantu jamaah yang membutuhkan.

Kasat Lantas menegaskan, bahwa pengamanan akan melibatkan berbagai unsur. 

"Dalam kegiatan ini, kami bekerja sama dengan Satreskrim, Satpol PP, TNI, tenaga kesehatan, dan unsur terkait lainnya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” imbuhnya.

Ia berharap, seluruh rangkaian kegiatan keagamaan dan momentum tahun baru dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif tanpa adanya insiden kecelakaan.

"Harapan kita bersama, seluruh jemaah haul berangkat dan kembali dengan selamat, kegiatan berjalan tertib, serta masyarakat merasa benar-benar dilayani oleh aparat kepolisian,” tuturnya.

Sebagai bentuk pelayanan ekstra, Satlantas Polres Balangan juga merencanakan penyediaan mekanik siaga di rest area. Mekanik ini nantinya bertugas membantu jemaah yang mengalami kendala teknis pada kendaraannya saat menuju atau kembali dari kegiatan haul.

Dengan berbagai langkah antisipatif tersebut, Polres Balangan berharap kondisi lalu lintas pada akhir tahun dapat tetap terjaga dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya dengan aman. (lim/jp). 

Pemerintah Kelurahan Pelambuan Salurkan 69 Mesin Pemotong Rumput untuk Dukung Kebersihan Lingkungan

BANJARMASIN- Pemerintah Kelurahan Pelambuan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kebersihan dan keindahan lingkungan Kota Banjarmasin. Melalui pendanaan dari Dana Alokasi Umum (DAU) kelurahan, Pelambuan menyalurkan bantuan 69 unit mesin pemotong rumput kepada seluruh Rukun Tetangga (RT) yang berada di wilayah Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Penyerahan bantuan dilakukan secara bertahap pada Jum'at (12/12/2025). Pada tahap pertama, disalurkan 40 unit mesin kepada 40 RT, dan tahap kedua sebanyak 29 unit untuk 29 RT lainnya.

Lurah Pelambuan, Junaidi, menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan upaya nyata pemerintah kelurahan dalam mengajak masyarakat menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

"Bantuan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengatasi pertumbuhan rumput liar yang sering menjadi masalah di sekitar permukiman,” ujar Junaidi.

Ia berharap, agar alat yang diterima dapat digunakan dengan baik dan dirawat oleh masing-masing RT.

“Ini merupakan bukti nyata dukungan Kelurahan Pelambuan terhadap kerja sama masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan sehat,” jelasnya.

Salah satu penerima bantuan, Rachmad, Ketua RT. 19, menyampaikan apresiasinya kepada pihak kelurahan.

"Terima kasih kepada Lurah Pelambuan atas bantuan yang diberikan. Mesin pemotong rumput ini akan kami gunakan dan rawat untuk menjaga kebersihan dan keindahan di wilayah kami,” ujarnya.

Melalui penyaluran bantuan ini, Kelurahan Pelambuan berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan lingkungan yang tertib, bersih, dan nyaman untuk seluruh warga. (rchmd/jp). 

Polres Bartim Tanam Jagung Kuartal IV Lewat Metode Tumpang Sari, Dukung Program Swasembada Pangan

TAMIANG LAYANG- Polres Barito Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan daerah dengan melaksanakan penanaman jagung kuartal IV melalui metode tumpang sari. Kegiatan ini dilakukan di lahan seluas kurang lebih 4 hektare milik PT SGM Desa Murutuwu, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Jum'at (12/12/2025). 

Kegiatan penanaman tersebut dihadiri oleh berbagai unsur stakeholder, antara lain Kapolres Barito Timur, Manajemen PT. SGM, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Kabag SDM Polres Bartim beserta anggota, Kasatsamapta, Kasihumas, Kapolsek Dusun Timur, Camat Paju Epat, Kepala BPP dan PPL Kecamatan Paju Epat, Damang Adat Paju Epat, serta kelompok tani Desa Murutuwu.

Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso, mengatakan bahwa program penanaman jagung tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Polri dalam membantu pemerintah memperkuat sektor pertanian, khususnya dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah Barito Timur.

“Kegiatan ini bukan sekadar penanaman, tetapi upaya nyata kami untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Kapolres. 

Ia menegaskan, bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait akan melakukan pemantauan rutin progres pertumbuhan tanaman jagung. 

"Tujuannya agar pertumbuhan tanaman jagung tumbuh dengan baik dan sehat dalam perawatannya," jelas Eddy. 

Dalam kegiatan tersebut, jajaran Polres Barito Timur turut memberikan bantuan sosial kepada kelompok tani setempat. (zi/jp).

Kapolres Bartim Pimpin Penanaman Jagung Pakan Kuartal IV Tahun 2025 dengan Sistem Tumpang Sari

TAMIANG LAYANG- Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan nasional, Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso, memimpin secara langsung kegiatan Penanaman Jagung Pakan Kuartal IV Tahun 2025 dengan sistem tumpang sari di lahan perkebunan PT. Sawit Graha Manunggal (SGM), Desa Murutuwu, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Jum'at, 12 Desember 2025.

Kegiatan penanaman tersebut dihadiri oleh berbagai unsur stakeholder, antara lain Manajemen PT. SGM, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Kabag SDM Polres Bartim beserta anggota, Kasatsamapta, Kasihumas, Kapolsek Dusun Timur, Camat Paju Epat, Kepala BPP dan PPL Kecamatan Paju Epat, Damang Adat Paju Epat, serta kelompok tani Desa Murutuwu. Kebersamaan lintas sektor ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan daerah.

Adapun lahan yang digunakan dalam kegiatan penanaman merupakan milik PT. SGM dengan total luas sekitar 4 hektare yang terbagi dalam tiga titik lokasi tanam. Seluruh area tersebut dipersiapkan untuk penanaman jagung pakan dengan metode tumpang sari, memadukan tanaman jagung dengan tanaman perkebunan guna meningkatkan efisiensi lahan serta hasil produksi.

Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan sosial (bansos) kepada kelompok tani setempat sebagai bentuk dukungan nyata Polres Bartim terhadap masyarakat pelaku pertanian. Kemudian, dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung secara simbolis oleh Kapolres Bartim bersama pimpinan instansi terkait dan perwakilan kelompok tani di lahan yang telah disiapkan.

Kapolres Bartim, AKBP Eddy Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program nasional ketahanan pangan yang harus didukung oleh semua pihak. 

Selain penanaman, Polres Bartim bersama stakeholder terkait akan melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan perkembangan dan kesehatan tanaman jagung selama masa pertumbuhan. (zi/jp). 

Desa Bagok Raih Predikat Desa Cantik Terbaik se-Kalteng 2025

TAMIANG LAYANG- Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, meraih predikat Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Terbaik se-Kalimantan Tengah Tahun 2025.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan secara resmi oleh Kepala BPS Barito Timur, Yulianto, SST kepada Kepala Desa Bagok, Risa Ramayati dalam sebuah acara sederhana namun sarat makna, Jum'at (12/12/2025) di Kantor Desa Bagok.  Hadir dalam acara tersebut Camat Benua Lima, Mahadani, S.AP., M.M.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil penilaian menyeluruh dari rangkaian pendampingan statistik beberapa waktu terakhir. Desa Bagok dinilai memiliki komitmen kuat dalam memanfaatkan data sebagai dasar perencanaan dan pembangunan desa.

Kepala Desa Bagok, Risa Ramayati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat Bagok.

"Terima kasih atas dedikasi dan kerja sama semua pihak. Semoga semangat pelayanan berbasis data ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Benua Lima, Mahadani, S.AP, M.M yang turut mendampingi kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas capaian Desa Bagok. 

Ia berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Benua Lima khususnya, serta di Kabupaten Barito Timur dan Kalimantan Tengah pada umumnya, untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan data demi pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

"Selamat dan sukses untuk Desa Bagok,” pungkasnya. (zi/jp). 

Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup 2025 Dibuka

BANJARMASIN- Wali Kota Banjarmasin, HM. Yamin HR, membuka Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup 2025 se-Kalimantan Selatan, di Borneo Futsal Banjarmasin, Jum'at (12/12/2025). 

Sebanyak 379 atlet dari berbagai daerah di Kalsel bersaing menunjukkan kemampuan terbaiknya. 

"Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang membentuk karakter generasi muda melalui sportivitas, disiplin, dan mental yang kuat,” ujar Wali Kota Yamin.

Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia, pelatih, wasit, komunitas taekwondo, serta keluarga atlet yang terus mendukung perkembangan olahraga di Kota Banjarmasin. Menurutnya, keberlanjutan turnamen ini menjadi bukti komitmen pemerintah kota dalam memperkuat ekosistem olahraga sekaligus membuka peluang prestasi bagi atlet muda.

Yamin juga menyoroti gerakan membawa botol minum sendiri selama kegiatan berlangsung. 

"Langkah sederhana ini mengajarkan gaya hidup sehat sekaligus kepedulian terhadap lingkungan. Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga perubahan perilaku masyarakat,” tegasnya.

Ia berpesan, agar seluruh atlet bertanding dengan integritas. 

"Menang itu bonus, tetapi karakter yang baik adalah kemenangan yang sesungguhnya,” tutupnya. (prkm/jp). 

Kamis, 11 Desember 2025

Bidang Sosial DPMDSos Barito Timur Pulangkan Warga Terlantar ke Barito Utara Setelah Dirawat di RSUD

TAMIANG LAYANG- Bidang Sosial pada DPMDSos Kabupaten Barito Timur mengantarkan seorang warga terlantar dengan gangguan jiwa yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Tamiang Layang. Pasien tanpa identitas tersebut dinyatakan membaik setelah empat hari mendapat penanganan medis.

Kabid Sosial DPMDSos Barito Timur, Tuberta Hartano, menjelaskan bahwa warga tersebut pertama kali ditemukan masyarakat dan diserahkan ke Polsek Patangkep Tutui dalam kondisi pakaian lusuh serta tidak mampu berkomunikasi dengan jelas.

"Setelah menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Bentot agar yang bersangkutan dapat diperiksa oleh tenaga kesehatan,” ujar Tuberta kepada wartawan ini, Kamis (11/12/2025) melalui sambungan via whatsapp. 

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan dan fisik, termasuk masalah pada saluran pernapasan serta kurang nutrisi karena diduga lama tidak makan. Mengingat kondisi malam hari, pria itu dititipkan sementara di Polsek Patangkep Tutui dengan pemantauan dari tenaga kesehatan Puskesmas Bentot.
Keesokan harinya, setelah berkoordinasi dengan RSUD Tamiang Layang, pasien yang sementara disebut Mr X itu dibawa untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Pemeriksaan dokter kembali mengonfirmasi adanya gangguan pernapasan dan kurang gizi.

"Setelah koordinasi dengan Direktur RS dan pihak kepolisian, pasien dapat dirawat hingga Kamis sambil kami menelusuri asal-usulnya,” kata Tuberta.

Upaya penelusuran dilakukan dengan menghubungi sejumlah kabupaten sekitar, termasuk wilayah Kalimantan Selatan. Hasilnya, diketahui bahwa Mr X merupakan warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
DPMDSos Barito Timur kemudian menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial Barito Utara untuk proses pemulangan. Tim dari Barito Timur mengantarkan pasien tersebut hingga diserahkan kepada Dinas Sosial Barito Utara dan keluarga.

"Saat ini pasien ODGJ tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga melalui Dinas Sosial Barito Utara,” tutup Tuberta Hartano. (zi/jp). 

Bupati dan Sekda Kapuas Hadiri Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Percepatan RTRW dan Penguatan LP2B 2025

PALANGKA RAYA- Bupati Kapuas, HM. Wiyatno dan Sekda Usis I Sangkai menghadiri kegiatan Penyerahan Sertipikat Hak Atas Tanah Pemerintah Daerah, Sekolah Rakyat, Barang Milik Negara (BMN), serta Koperasi Merah Putih Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang Lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (11/12/2025). 

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung percepatan penyusunan RTRW dan penguatan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran, menegaskan besarnya potensi Kalimantan Tengah sebagai provinsi terluas di Indonesia, sekaligus menyampaikan berbagai tantangan strategis terkait pemanfaatan dan pengelolaan lahan. Menurutnya, alih fungsi lahan, sengketa tanah, tumpang tindih kepemilikan, dampak perubahan iklim, serta dominasi kawasan hutan hingga 77 persen dari total wilayah menjadi hambatan besar bagi akselerasi pembangunan. 

"Kondisi ini juga membuat banyak desa dan lahan masyarakat sulit memperoleh legalitas, termasuk pendaftaran hak atas tanah," ujarnya. 

Menteri Nusron menegaskan, bahwa seluruh kebijakan tersebut merupakan upaya untuk memastikan kepastian hukum tata ruang dan pertanahan, sekaligus mendukung arah pembangunan nasional yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan simbolis ribuan sertipikat kepada perwakilan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, BMN, dan Koperasi Merah Putih. Momentum ini diharapkan mempercepat legalitas aset daerah dan memperkuat fondasi penyusunan RTRW yang lebih akurat.

Bupati Kapuas, HM. Wiyatno dan Sekda Usis I Sangkai, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah percepatan tersebut mengingat tata ruang, legalitas aset, serta kepastian pemanfaatan lahan merupakan elemen fundamental bagi pembangunan Kabupaten Kapuas, khususnya pada sektor pertanian, infrastruktur, dan pelayanan publik.

 Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, unsur Forkopimda Provinsi, para Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Tengah, Kepala Kanwil ATR/BPN Kalteng beserta jajaran, serta undangan lainnya. (fah/hru/jp). 

Pj Sekda Barito Timur Hadiri Raker KOMWIL FORSESDASI 2025

PALANGKA RAYA- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur, Misnohartaku, menghadiri Rapat Kerja Komisariat Wilayah Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (KOMWIL FORSESDASI) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang digelar di Aula Jayang Tingang Lantai II, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Kamis (11/12/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi Umum, dan Kepala Bagian Organisasi Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antarperangkat daerah, sekaligus memperkokoh peran Sekda sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Pj Sekda Barito Timur, Misnohartaku, menegaskan bahwa forum ini sangat penting untuk menyamakan langkah seluruh Sekda se-Kalteng, terutama dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah dan penyusunan kebijakan strategis ke depan.

"Giat ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi kegiatan para Sekda se-Kalimantan Tengah, sekaligus penguatan peran Sekda sebagai Ketua TAPD dalam merumuskan kebijakan anggaran,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa rapat kerja ini juga bertujuan merumuskan kesepakatan terkait langkah-langkah strategis yang akan menjadi pedoman bersama dalam pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan, pengelolaan organisasi, hingga tata kelola anggaran di masing-masing daerah.

Para peserta hadir dengan mengenakan busana batik khas Kalteng lengan panjang dipadukan dengan lawung atau sumping sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal.

Misnohartaku berharap, hasil Raker KOMWIL FORSESDASI 2025 dapat memperkuat kolaborasi dan meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

"Dengan adanya forum seperti ini, kita bisa lebih selaras dalam menjalankan tugas, terutama terkait perencanaan, penganggaran, dan kebijakan strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya. (zi/jp). 

Wabup Kapuas Hadiri Safari Natal ke-8 Tahun 2025

KUALA KAPUAS- Pemerintah Kabupaten Kapuas kembali menggelar Safari Natal tahun 2025 di Ibadah dan Perayaan Natal Lingkungan Pelayanan 3 (LP. 3) Jemaat GKE Selat, di Balai Jemaat Lingkungan 3, Kuala Kapuas, Kamis (11/12/2025) sore.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kapuas, Dodo, bersama istri yang juga selaku Ketua GOW Kabupaten Kapuas, Hertitati Dodo, Ketua Safari Natal 2025, Teras beserta jajaran, perwakilan MPH Resort Jemaat GKE Selat, sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendeta pelayanan, warga jemaat LP. 3 GKE Selat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wabul Dodo, menyampaikan sukacita yang mendalam dengan terlaksananya kegiatan tersebut seraya bersyukur atas antusiasme seluruh warga kristiani yang hadir. 

Safari Natal tersebut merupakan Safari Natal yang ke delapan setelah sehari sebelumnya diadakan di Barimba.

Wabup Dodo menjelaskan, bahwa pola Safari Natal di kepemimpinannya bersama Bupati Kapuas sedikit mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya demi mencegah batalnya kegiatan akibat bencana banjir yang melanda wilayah hulu.

"Di tahun ini sebagaimana yang sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa saya bersama bapak Bupati Kapuas memutuskan untuk merubah pola kegiatan Safari Natal. Jika dulu kegiatan ini dimulai dari wilayah pasang surut, sekarang kita memulainya dari wilayah non pasang surut," tutur Wabup.

Wabup mengatakan, bahwa di tahun 2025 ini fokus utama dan yang terbesar dari visi misi Bupati Kapuas adalah penataan tata kota. Oleh karena itu, ia berharap agar seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kapuas dapat menjaga dan merawat seluruh fasilitas yang ada.

"Fokus utama dari pemerintah daerah pada tahun 2025 ini adalah penataan tata kota, tentu saja apa yang dikerjakan saat ini belum sempurna serta terdapat pro dan kontra, maka dari itu saya sangat mengharapkan bagi setiap elemen masyarakat untuk selalu menjaga, mer seluruh fasilitas yang ada, serta berikanlah saran dan masukan yang bersifat konstruktif kepada kami, karena bagaimanapun pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, kita harus saling mengisi agar Kabupaten Kapuas yang sudah baik ini akan jadi lebih baik lagi," harapnya.

Sebelum menutup sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga kristiani yang telah secara bersama-sama menjaga suasana di Kabupaten Kapuas dengan baik dan rukun tanpa melihat perbedaan suku, ras dan agama.

"Saya atas nama Pemkab Kapuas mengucapkan selamat merayakan natal di sepanjang bulan Desember tahun 2025 ini dan selamat menyongsong tahun baru di 1 Januari tahun 2026," pungkas Dodo. (fah/hru/jp). 

Bhabinkamtibmas Desa Bagok Ikut Gotong Royong Bangun Rumah Korban Kebakaran

TAMIANG LAYANG- Bhabinkamtibmas Desa Bagok Polsek Benua Lima, Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah, Bripka Mujiono, mengikuti kegiatan gotong royong lanjutan dalam pembangunan rumah milik warga korban kebakaran, yaitu Sdr. Rino dan Upi di RT. 02 Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Kamis (11/12/2025). 

Pembangunan ini terlaksana berkat dukungan dana dari Dinas Perkim Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Selain gotong royong, Bripka Mujiono juga memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Selain itu, juga imbauan bijak dalam menggunakan media sosial, dengan mengingatkan warga untuk selalu saring sebelum sharing.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan menghasilkan komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat. Sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Desa Bagok. (zi/jp).

Wakapolres Bartim Pimpin Bakti Sosial dalam Rangkaian Perayaan Natal 2025

TAMIANG LAYANG- Menyambut Hari Raya Natal tahun 2025, Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pemberian bingkisan Natal sebagai bagian dari rangkaian perayaan Natal Polres Bartim. Kegiatan berlangsung pada Kamis (11/12/2025), dan dipimpin oleh Wakapolres Bartim, KOMPOL Alexander Ferdianta Sitepu, S.H.

Bakti sosial ini menyasar sejumlah lokasi penting, seperti gereja, masjid, dan Capel Tantya Sudhirajati Polres Barito Timur. Kegiatan melibatkan Panitia Natal Polres Bartim Tahun 2025 dan Bhayangkari Polres Bartim.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan Wakapolres Bartim membagikan bingkisan Natal secara door to door kepada tokoh agama, pengurus gereja dan masjid, serta pelayan ibadah di wilayah Kabupaten Barito Timur. Pendekatan door to door dipilih sebagai bentuk penghormatan dan perhatian Polres Bartim kepada tokoh serta pengurus rumah ibadah yang berperan menjaga kerukunan dan toleransi beragama.

Bingkisan Natal ini diharapkan menjadi wujud kasih dan kepedulian Polres Bartim kepada masyarakat lintas agama serta mempererat sinergi antara Polri dan tokoh keagamaan setempat.

Usai pembagian bingkisan kepada tokoh agama, rombongan melanjutkan kegiatan ke Capel Tantya Sudhirajati Polres Bartim, di mana Wakapolres Bartim bersama panitia dan Bhayangkari menyerahkan bingkisan Natal kepada Anak Asuh Polres Barito Timur. Suasana haru dan gembira terlihat dari para anak asuh yang menerima bantuan tersebut.

Wakapolres Bartim, KOMPOL Alexander Ferdianta Sitepu, menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi cerminan semangat Natal yang mengedepankan kepedulian, kebersamaan, solidaritas, dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. 

Ia berharap, kegiatan ini dapat memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memberikan manfaat nyata bagi para penerima.

Seluruh rangkaian bakti sosial Natal Polres Bartim Tahun 2025 berjalan aman, tertib, dan kondusif. 

Kehadiran Wakapolres Bartim beserta jajaran mendapat sambutan hangat dari tokoh agama dan pengurus rumah ibadah yang dikunjungi. Kegiatan ditutup dengan pesan toleransi dan harapan agar kerukunan umat beragama di Kabupaten Barito Timur terus terjaga dengan baik. (zi/jp). 

Bapemperda DPRD Kalsel Konsultasikan Propemperda Tahun 2026 dan Perubahan Perda PDRD ke Kemendagri

JAKARTA- Menyikapi hasil asistensi dan supervisi penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) mendatangi Direktorat Produk Hukum Daerah (PHD) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Kamis (11/12/2025) Jalan Medan Merdeka Utara 7-8, Jakarta Pusat.

Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kalsel, Firman Yusi, ini bertujuan untuk mencermati sekaligus mendalami beberapa catatan yang diberikan oleh Direktorat PHD terhadap 22 buah Raperda yang masuk dalam usulan Propemperda tahun 2026.

Ada 15 Raperda baru dan 7 Raperda dari tahun sebelumnya yang tidak selesai dibahas pada tahun 2025, termasuk rencana perubahan Peraturan Daerah tentang Pajak dan Retribusi Daerah (Perda PDRD).

“Ternyata, sebelum Perda kita ditetapkan, ada beberapa saran dan masukan dari Kemendagri terkait dengan raperda-raperda yang sudah diusulkan, baik oleh eksekutif maupun oleh inisiatif DPRD. Beberapa Raperda, diantaranya diminta untuk dilakukan evaluasi. Dan kalau memang Raperda itu sesuai dengan saran Kemendagri, tidak begitu relevan dengan utamanya perundang-undangan diatasnya, maka diminta untuk melakukan pencabutan dari propemperda 2026," ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selanjutnya, terkait rencana perubahan Perda PDRD, Firman menyatakan, bahwa saat ini perda tersebut sedang dalam tahap evaluasi oleh Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI.

"Akan ada instruksi untuk segera melakukan perubahan Perda berdasarkan catatan itu, dengan kurun waktu yang tidak terlalu lama, hanya sekitar 15 hari sejak surat itu dikeluarkan oleh kemendagri," ujarnya.

Firman juga meminta kepada Kemendagri untuk membuka ruang lebih longgar kepada DPRD Kalsel agar inisiatif yang sedang disusun untuk melakukan perubahan perda ini, untuk menggali kembali potensi pendapatan dari pajak dan retribusi daerah yang akan dimasukan dalam perubahan perda, bisa sekalian dimasukan dalam proses evaluasi tersebut.

"Sehingga dalam proses pembahasannya di DPRD tidak harus dilakukan dalam dua proses pembahasan tetapi cukup satu kali pembahasan ranperda, walaupun dengan waktu yang sangat terbatas. Karena ada konsekuensi, begitu 15 hari itu perdanya tidak selesai, maka lagi-lagi akan ada pemotongan terhadap dana transfer daerah dari pemerintah pusat," jelas Firman Yusi seraya berharap, agar Pemprov Kalsel, dalam hal ini, Bappeda dan Bapenda Kalsel segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Biro Hukum maupun ke Kemendagri RI terkait hasil evaluasi Perda PDRD.

Sementara, Yuniar Putrianti, SP, MAP, Analis Hukum Ahli Muda pada Direktorat Produk Hukum Daerah Ditjen Otda Kemendagri RI, dalam pertemuan singkat mengatakan, Raperda yang pindah tahun agar pembahasannya diprioritaskan diawal tahun berikutnya. Khusus usulan perubahan Perda PDRD agar dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan selama 15 hari. Karena akan ada sanksi pemotongan dana transfer ke daerah jika tidak selesai dalam waktu tersebut.

"Yang paling kami tekankan, mohon dikomunikasikan dari Pemerintah Daerah dengan DPRD bahwasanya ini Perda urgen. Ada batas maksimal 15 hari dan juga ada sanksi," pinta Yuniar.

Andi Fadhli Fadhilla Pangerang, S.STP., M.Kesos, Penelaah Teknis Kebijakan pada Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, juga berharap agar Kalsel bisa melakukan percepatan penyelesaian perubahan Perda PDRD selama 15 hari kerja, terhitung sejak dikeluarkan dan diterimanya surat hasil evaluasi dari Ditjen BKD oleh daerah, mengingat ada sanksi yang cukup berat bagi daerah. (sar/ali/jp). 
 

  

Banggar DPRD Kalsel : Selisih Mandatory Budget Pendidikan Kian Tipis, Evaluasi APBD Diperkuat

JAKARTA- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan bahwa pemenuhan belanja pendidikan sesuai mandatory budget terus menjadi prioritas dalam pembahasan APBD 2026. 

Meski saat ini anggaran pendidikan Kalsel belum sepenuhnya mencapai batas minimal yang ditetapkan undang-undang, Banggar menekankan bahwa selisih yang tersisa semakin kecil dan akan dievaluasi kembali agar penyesuaian penuh dapat segera diwujudkan pada tahun 2026.

Kamis (11/12/2025), rombongan Badan Anggaran DPRD Kalsel menyambangi Kementerian Dalam Negeri RI untuk melakukan konsultasi terkait dokumen APBD 2026 yang telah lebih dulu mereka ajukan untuk dievaluasi. Konsultasi ini berlangsung di Ditjen Bina Keuangan Daerah sebagai bagian dari tahapan finalisasi sebelum APBD ditetapkan secara resmi oleh pemerintah pusat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, HM. Alpiya Rakhman, yang memimpin rombongan, mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan langsung dari Kemendagri. 

"Mudah-mudahan ke depan ini bisa cepat selesai evaluasi dari Kemendagri sehingga dari kami, Banggar, bisa membahas kembali apa-apa kira-kira yang menjadi rekomendasi-rekomendasi dari kemendagri untuk perbaikan-perbaikan APBD yang sudah disusun oleh Pemerintah Provinsi Kalsel," ujarnya.

Ia menyebut, bahwa beberapa isu strategis yang turut dibahas, termasuk kelanjutan proyek multiyears dan pemenuhan belanja wajib sektor pendidikan. Menurutnya, DPRD memandang perlunya penyesuaian lanjutan agar alokasi pendidikan dapat segera memenuhi mandatory spending sehingga pelayanan publik di sektor tersebut semakin optimal.

Analis Kebijakan Ahli Pertama Subdit Wilayah III Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah, Dilla Novita Rizki, memberikan apresiasi kepada Provinsi Kalsel karena menjadi salah satu daerah yang paling awal menyerahkan dokumen APBD 2026. 

Ia menilai, langkah cepat tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan DPRD Kalsel dalam memastikan proses evaluasi berjalan tepat waktu dan sesuai ketentuan.

Banggar memastikan seluruh catatan dari Kemendagri akan menjadi rujukan penting sebelum APBD 2026 dibawa ke tahap final. DPRD juga menyatakan komitmennya untuk terus mengawal penyempurnaan anggaran, khususnya pada bidang prioritas publik seperti pendidikan, agar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan aturan nasional. (sar/ali/jp). 

Ketua TP PKK Barito Utara Hadiri Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak dan Pemberdayaan Perempuan di Desa Lemo I

MUARA TEWEH- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, Ny. Hj Maya Savitri Shalahuddin didampingi Ketua GOW Mira Apriyantinada Felix Y. Tingan dan Kabid Kualitas Hidup Perempuan Regina Listya menghadiri Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak dan Pemberdayaan Perempuan yang digelar di Aula Kantor Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, Kamis (11/12/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pernikahan dini serta dampaknya terhadap kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa. 

Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Barito Utara menyampaikan materi tentang regulasi, hak anak, dan program pemberdayaan ekonomi perempuan.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Barito Utara, Ny. Hj Maya Savitri Shalahuddin, menegaskan komitmen PKK untuk mendukung upaya pemerintah dalam melindungi anak dan memajukan perempuan. 

"Pencegahan pernikahan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga keluarga dan masyarakat. Mari bersama wujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua GOW Mira Apriyantinada Felix  Y. Tingan, menambahkan pentingnya partisipasi perempuan dalam bidang sosial dan ekonomi.

"Perempuan memiliki peran strategis bukan hanya sebagai ibu rumah tangga, tapi juga sebagai agen perubahan ekonomi di desa. Dengan pendidikan dan keterampilan, mereka bisa berkontribusi nyata bagi keluarga dan komunitas," katanya.

Acara dihadiri oleh Kepala Desa Lemo I, perangkat desa, kader PKK desa, serta perwakilan masyarakat. Sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. (dsk/emca/jp). 
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes