Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj. Karmila ikut mendampingi kegiatan tersebut.
Pimpinan Pansus I Siti Noortita Ayu Febria Roosani memberikan gambaran besar mengenai kegiatan Studi Komparasi kali ini.
Katini Partai Gerinda ini menyebutkan banyak sekali mendapat pembelajaran baru mengenai program kerja yang ada di DKI Jakarta.
"Kami banyak mendapatkan pembelajaran baru di Jakarta, yang mana telah melakukan dan mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan catatan yang ada tetap untuk aset jadi melakukan perbaikan-perbaikan untuk secara proses penghapusan dan juga tidak ada LKPJ akhir jabatan," jelasnya.
Dia berharap Kalimantan Selatan akan bisa mengambil contoh dari studi komparasi kali ini.
"Tidak lain dan tidak bukan tujuannya adalah untuk kemajuan Banua," tegasnya. (mi/sar/jp).

















