Danrem 101/Antasari disambut Dandim 1005/Barito Kuala bersama seluruh Prajurit, PNS, dan Persit Kodim 1005/Barito Kuala, melalui proses pengalungan Kain Sasirangan, disambut tarian adat disertai gemuruh yel-yel prajurit di kiri dan kanan pintu masuk.

Danrem 101/Antasari dalam sambutannya mengungkapkan dalam pencapaian tugas, dirinya ingin semuanya bisa lebih maju, sehingga harus tahu posisi capaian saat ini. 

"Tugas pokok yang sudah diprogramkan harus mencapai kemajuan mulai dari penataan personel dengan memperhatikan tingkat efektivitas dan efisiensi," ucap Danrem.

Dijelaskannya, pembinaan kemampuan juga harus diperhatikan agar dapat melaksanakan pembinaan teritorial untuk mengolah potensi geografis dan demografis, sehingga bisa menjadi kekuatan wilayah, dan tidak menjadi potensi ancaman. 

"Setelah semua paham tugas, harus punya indikator keberhasilan," jelas Danrem.

Dikatakan Danrem, melalui indikator keberhasilan, kita bisa melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki diri dengan kesadaran sendiri, sehingga bisa menjadi lebih baik. 

"Pada saat melaksanakan tugas tujuannya adalah kita melaksanakan secara tulus ikhlas sebagai wujud ibadah dan tetap memperhatikan indikator keberhasilan," tambah Danrem.

Dia menambahkan, sebagai prajurit selain sebagai abdi negara, juga sebagai kepala keluarga, sehingga harus mampu juga membuat keharmonisan. 

"Syukuri yang dimiliki, dan milikilah cita-cita sebagai motivasi, apabila saat sudah tercapai, jangan lupa untuk bersyukur," ujarnya.

Danrem menegaskan, prajurit harus bisa menentukan cara bertindak yang tepat dan punya tekad untuk bisa membuat prestasi, namun tetap memperhatikan kesejahteraan keluarga. 

"Dalam kehidupan berkeluarga harus saling menjaga, istri prajurit dengan prajurit harus mampu memberikan kepercayaan. Harapan saya, prajurit bisa harmonis dengan pasangan masing-masing," terang Danrem.

Lanjutnya, hindari segala bentuk pelanggaran, baik laka-lalin, minuman keras, penyalahgunaan narkoba, werving, desersi, dan perkelahian.

"Selain itu, juga bentuk pelanggaran lainnya, agar tidak bertentangan dengan hukum," pungkas Danrem.

Usai melaksanakan pengarahan kepada Prajurit, PNS, dan Persit Kodim 1005/Barito Kuala, Danrem 101/Antasari bersama istri melaksanakan penebaran bibit lele di Demplot IFS (Integrated Farming System) Kodim 1005/Barito Kuala, sholat jumat berjamaah dan tidak lupa meninjau langsung perkembangan realisasi program TMMD ke-113 Kodim 1005/Barito Kuala di Desa Karang Mekar Kecamatan Mekarsari. Tak kalah penting, Danrem 101/Antasari beserta istri menuliskan kesan dan pesan untuk Prajurit, PNS, dan Persit Kodim 1005/Barito Kuala.

Pesan Danrem 101/Antasari kepada seluruh prajurit Kodim 1005/Barito Kuala, Jadilah aparat teritorial yang menjadi harapan dan memberikan solusi di daerah binaannya, sehingga kehadirannya selalu ditunggu masyarakat," tulis Danrem.

Kesan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 101 PD VI/Mulawarman Ny. Agustin Rudi Puruwito, S.E. kepada Persit Kodim 1005/Barito Kuala, adalah sangat kompak dan penuh rasa kekeluargaan.

"Selain itu, juga memberikan pesan jaga silaturahmi dengan sesama anggota Persit dan bina kebersamaan bersama masyarakat melalui aktivitas yang positif," tulis Ibu Ketua.

Pada kunjungan kerja kali ini, Danrem 101/Antasari didampingi oleh Kasi Ops Kasrem 101/Antasari, Kasi Pers Kasrem 101/Antasari, Kasi Log Kasrem 101/Antasari, Kasi Ter Kasrem 101/Antasari, beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman. (qi/mah/jp).