BREAKING NEWS

Rabu, 25 Mei 2022

KaKanwil Kemenag Kalsel : 4 Pilar Moderenisasi Beragama


BALANGAN- Bertempat di Aula Benteng Tundakan Kantor Bupati Kabupaten Balangan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Kemenag Kabupaten Balangan menggelar Dialog Lintas Agama Dalam Penguatan Moderasi Beragama, Selasa (24/5).

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr. H Muhammad Tambrin yang hadir secara virtual, mengatakan bahwa moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

"Moderasi beragama itu ada pada setiap jiwa yang terikat pada empat pilar kebangsaan, yaitu pancasila, undang-undang Dasar 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika,” katanya.

Turut berhadir dalam acara tersebut Ketua FKUB Kabupaten Balangan beserta pengurus, unsur dari Kecamatan di Kabupaten Balangan, Jajaran Kepolisian dan peserta lainnya.

"Kalsel mempunyai berbagai macam agama dan kebudayaan, dan keragaman tersebut harus dikelola dan dikawal, jangan sampai ada kelompok-kelompok yang mempertentangkannya," ujarnya menambahkan.

Dia berharap untuk menunjukan sikap kebersamaan dan dukungan dan kepedulian kita terhadap NKRI. Ada tujuh kebijakan prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu, Penguatan Moderasi Beragama, Kemandirian Pesantren, Revitalisasi KUA, Transformasi Digital, Cyber Islamic University, Religiousity Indek dan Tahun Toleransi. 

"Dan tahun 2022 ini merupakan tahun toleransi umat beragama,” bebernya.

Kebijakan memperkuat moderasi beragama, tambah Tambrin, didasarkan pada paradigma, Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan agama dari Negara, bukan pula negara yang diatur berdasarkan agama tertentu. 

"Negara memposisikan diri “in between”, tidak boleh terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh terlalu jauh lepas tangan," terangnya.

Lanjut Tambrin, Negara ini berlandaskan dan berorientasi pada nilai-nilai agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan bersama menuju kedamaian dan kebahagiaan.

Sambungnya, ada empat indikator utama moderasi beragama tersebut. "Komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi," jelasnya.

Tambrin mengajak kepada semua yang hadir untuk merawat keberagaman dan memantapkan keberagaman.

Ketua FKUB Kabupaten Balangan, Supriadi dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diikuti 50 orang peserta yang berasal dari Kesra Kabupaten Balangan, Kesbangpol, perwakilan Ormas, Tokoh Agama, Komite Nasional Pemuda Indonesia, semua Camat, Kapolsek, Koramil dan sebagian Kepala Desa di Kabupaten Balangan. (mi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes