BREAKING NEWS

Selasa, 10 Mei 2022

Kongres Borneo Raya, Hadirkan Simposium Dan Festival Budaya Untuk Sambut IKN

BANJARMASIN- Dinisiasi Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan puluhan perwakilan etnis atau suku bangsa di Banjarmasin menggelar Kongres Borneo Raya yang melahirkan Simposium dan Festival Budaya Borneo, selasa(10/05/2022). 

Menurut Ketua FIDN Kalsel Bujino A Salan SH MH pemindahan ibu kota negara Nusantara dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan sebuah anugerah kepada masyarakat Kalimantan. 

Perpindahan itu merupakan wujud atau realisasi dari harapan Presiden RI pertama alm Ir Soekarno yang sempat menginginkan IKN ada di Provinsi Kalimantan Tengah puluhan tahun lalu. Dan cita cita ini diwujudkan oleh Presiden kita sekarang Ir Jokowi,meski tidak di Kalteng namun tetap berada di Kalimantan” jelasnya kepada wartawan usai rapat kesepakatan bersama puluhan etnis yang akan berpartisipasi pada acara Festival Budaya Borneo yang rencananya digelar mulai tangal 20 Mei 2022 di Menara Pandang Jalan Piere Tendean Kota Banjarmasin.
 
Menurut pengacara senior Kota Banjarmasin ini ketika berbicara Borneo tidak lagi identik dengan suku Dayak,namun kini merupakan warga dari berbagai suku dan etnis yang tinggal dan bermukim di Kalimantan yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. 

"Kita sudah menggelar juga Simposium bagaimana kita menyambut IKN ini demi terwujudnya pembangunan dan ekonomi yang merata di seluruh Kalimantan,” ujarnya.

Selain itu dengan festival budaya yang rencananya akan digelar selama 3 hari, masyarakat Kota Banjarmasin akan lebih tahu dan mengenal budaya,seperti tari-tarian dan pakaian adat istiadst dari setiap daerah. Pada festival itu sendiri tak ketinggalan acara kuliner makanan khas dari setiap daerah atau suku lain yang bermukim di Kota Banjarmasin.“Tercatat ada 33 suku atau etnis yang berada di Banjarmasin” ini pungkasnya.

Menurut Ari Tandau Sekretaris FBK Kota Banjarmasin pada Festival Budaya Borneo nanti selain Karnaval dari puluhan etnis itu juga menampilkan tarian termasuk bazar.

"Momentum IKN ini kita sambut dengan gembira dan wujud persatuan antar etnis di Kota Banjarmasin,“ ujar pria yang akrab disapa Artan ini.

Sementara itu, Ali Musa Siregar yang mewakili etnis Batak Muslim ini menyatakan dukungannya dan siap berpartisipasi mensukseskan acara. 

Pantauan wartawan tercatat ada 25 perwakilan etnis yang hadir dalam kesepakatan itu baik dari etnis Dayak, Jawa,Madura, Minang, Batak, Flores, Bali ,tionghoa dan lain lain termasuk Suku Banjar pastinya. (may/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes