BANJARMASIN- Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, bertempat di lapangan tembak Lanud Syamsudin Noor Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel, Prajurit Lanal Banjarmasin menggelar kegiatan menembak rutin pada TW. II Tahun 2022, Rabu (25/5). 

Sebelum pelaksanaan, terlebih dulu para pelatih memberikan materi dan proses latihan kering terhadap peserta yaitu tentang dasar-dasar teknik menembak yang benar dan cara mengatasi apabila terjadi trouble diantaranya pasang peluru ke magasen/lepas magasen, membidik sasaran dan tata cara/posisi menembak yang benar dengan sikap berdiri, duduk dan tiarap.

Untuk jarak tembak mulai dari 25 M sampai dengan 100 M dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SSI-VI, SS2-VI, AK-47 serta pistol jenis G2 Combat dan Sig Sauer. Dalam latihan ini para peserta harus mampu menjaga konsentrasi penuh untuk mendapatkan hasil penilaian yang lebih baik.

Usai pelaksanaan menembak, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr. Hanla, mengatakan bahwa kegiatan menembak yang diikuti oleh seluruh Prajurit termasuk para Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) ini pada dasarnya adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki olehnya dan melalui latihan rutin menembak  diharapkan asah naluri tempur seorang Prajurit tetap terjaga dan mampu menggunakan senjatanya dengan baik.

"Dengan latihan ini Prajurit Lanal Banjarmasin dapat terus mengasah kemampuannya dan dapat mencetak generasi penembak yang handal dan tangguh. Sehingga kedepannya dapat bersaing dalam perlombaan menembak dilingkup jajaran TNI maupun ditingkat perlombaan umum," katanya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan latihan menembak tersebut menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M. "Yakni tingkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem senjata armada terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi," jelas Danlanal. (hms/yetno/jp).