MARABAHAN- TNI Manunggal Membangun Desa yang dilaksanakan oleh Kodim 1005/Batola dikunjungi Tim Pengawas Evaluasi dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad), guna mengecek proses TMMD - 113 di Kodim 1005/Batola, di Gedung Serbaguna, Desa Karang Mekar, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (18/5).
Kunjungan Tim Pengawas Evaluasi (Wasev) dari Sterad, sekaligus meninjau langsung perkembangan dari pelaksanaan TMMD ke - 113 di wilayah Kabupaten Barito Kuala, khususnya di Desa Karang Mekar, Kecamatan Mekarsari.
Ketua Tim Pengawas Evaluasi, Kolonel Kav Sugi Mulyanto, S.Sos. meninjau langsung sasaran Fisik TMMD - 113 yaitu, rehab masjid, perkerasan jalan, rehab pos kamling, dan MCK.
Dalam peninjauan tersebut, yang menjadi perhatian adalah kegiatan TNI Manunggal Air, berupa pembuatan sumur oleh Kodim 1005/Batola, agar masyarakat sekitar bisa mendapatkan air bersih.
Kolonel Kav Sugi Mulyanto, S.Sos. dalam arahannya menyatakan bahwa tujuan TMMD ke - 113 untuk membantu percepatan pembangunan di daerah.
"Selain itu, juga membantu kesulitan rakyat serta sebagai sarana untuk mempererat Kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujar Katim Wasev.
Ia menyebutkan, sasaran TMMD yang terpilih berdasarkan skala prioritas, yang kemudian diteliti dan dipadukan dengan program daerah.
"Dibahas dengan kuorum DPRD untuk diserahkan guna program TMMD dan juga untuk dimanfaatkan komponen seluruh masyarakat," jelas Katim Wasev.
Ia berpesan kepada seluruh anggota TNI/Polri/Pemerintah, mari senantiasa memupuk serta semangat gotong royong dan memelihara kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
"Agar TMMD - 113 berjalan dengan lancar, tingkatkan kepedulian dan merawat hasil TMMD, agar masyarakat mampu memanfaatkannya dengan jangka waktu yang panjang," jelas Katim Wasev.
Dalam Kunjungan Tim Pengawas Evaluasi Sterad tersebut dihadiri Kasrem 101/Antasari, Bupati Barito Kuala, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudinnoor, Kapolres Barito Kuala, Danyonif 623/BWU, Dandenzipur 8/GM, serta aparat Pemerintah Kabupaten Batola. (qi/heru/jp).
