BARABAI- Warga Desa Tabat, Kecamatan Labuhan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel mengeluhkan kondisi jalan yang belum di aspal.
Kondisi jalan tersebut dikeluhkan warga setelah banjir yang melanda Kabupaten HST, karena arus air dari Barabai lewat Desa Tabat yang menggenangi ruas jalan sehingga membuat jalan berlobang dan material hanyut.
Kondisi jalan yang memprihatinkan itu terletak di RT 05 RW Desa Tabat, Kecamatan LAU yang diperkirakan 100 meter perlu perhatian pemerintah.
Selain jalan, juga kondisi jembatan yang sudah memprihatinkan.
Kepala Desa Tabat, Barbain saat di wawancarai awak media ini, Kamis (19/5), mengatakan bahwa pihaknya sangat memerlukan uluran tangan dari pemerintah, terutama tentang jalan dan jembatan.
Barbain menjelaskan, hal ini sudah berlangsung lama, tidak ada sentuhan sejak perbaikan jalan di tahun 2013 yang lalu.
"Jadi, tinggal kurang lebih 100 meter lagi yang belum tersentuh. Harapan kami hal ini segera terealisasi agar warga desa mempunyai akses jalan dan jembatan yang bagus," pungkasnya. (hendra/jp).
