ALALAK – Memang untuk keberadaan Bumdes Semangat Dalam Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala sudah ada sejak tahun 2019, karena tidak ada penyertaan modal, maka kurang jalan setelah itu pada 31 Maret 2022 tadi BUMDes Semangat Bersama Desa Semangat Dalam, diresmikan dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Batola, H. Rahmadian Noor, yang dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Mochammad Azis, anggota DPRD Batola Muhran SH, Camat Alalak M Sya'rawi, dan undangan lainnya.

Kades Semangat Dalam Norman mengatakan memang pada saat ini warga yang sudah memiliki KTP Desa Semangat Dalam sebanyak 18 ribu sedangkan yang belum pindah masih KTP luar Desa Semangat Dalam kurang lebih 7 ribu, sehingga kami dari Pemerintah Desa bersama BPD Semangat Dalam berinisiatif merancang peraturan desa (Perdes) tentang pengelolaan sampah agar tidak terjadi penumpukan dan bisa menggali pendapatan asli desa (PAD). 

“Maka dari itu pihak Pemerintahan Desa berencana akan membuat kan gerobak sampah sebanyak 20 buah untuk keperluan mengangkut sampah warga dengan memberdayakan masyarakat sekitar yang tidak bekerja, yang mana nantinya pengelolaannya akan di serahkan ke BUMDes Semangat Bersama, yaitu masig-masing perumahan akan di kenakan iuran kebersihan sampah sebesar 15 ribu sebulan, dengan rincian 12 ribu untuk orang yang bekerja mengambil sampah, seribu untuk perbaikan armada, dua ribu untuk pendapatan Bumdes,”Ungkap Norman. Rabu (25/05) belum lama tadi.

Selain itu Direktur BUMDes Semangat Bersama M. Ilmi, menjelaskan pada saat ini untuk bidang unit usaha baru satu yaitu bergerak di bidang pemasangan KWH Meter listrik ke rumah-rumah, memang kedepannya harapan kita Bumdes ini, akan menjadi perusahaan listrik secara meluas yang mana nantinya bisa mengambil pekerjaan jaringan, serta pekerjaan PJU dan pekerjaan listrik lainnya.

Ilmi juga menambahkan sejak dilantik pada 31 Maret 2022 yang mana bertepatan menjelang bulan Ramadhan sehingga kami dari pihak Bumdes Semangat Bersama belum melakukan aktifitas, setelah lebaran idul fitri baru kami mulai aktif melakukan kegiatan, sehingga pada saat ini sudah ada 4 pelanggan yang mendaftar kan untuk pemasangan KWH meter listrik.

“Kami juga sambil menunggu penyertaan modal dari pemerintahan Desa Semangat Dalam untuk pengembangan unit kerja yang ada, sambil menunggu penyertaan modal kami pun tetap jalan sesuai bidang unit kerja yang sudah ada saat ini,”ucapnya. 

Ilmi juga menghimbau kepada pengusaha pengembang perumahan khususnya yang berada di wilayah Desa Semangat Dalam, agar bisa berpartisipasi untuk memberikan pekerjaan pemasangan listrik ke pihak Bumdes Semangat Bersama, agar kita semua bisa saling di untungkan dan bisa menciptakan pendapatan asli desa, (PAD), pungkasnya. (mah/jp)