MARABAHAN- Bupati Hj Noormiliyani AS berusaha semakin menghidupkan syiar Islam di Kabupaten Barito Kuala (Batola). Salah satu langkahnya dengan menghidupkan kembali majelis ta'lim (MT) masyarakat desa di 17 kecamatan. Kamis (15/6) pagi, Noormiliyani meresmikan dua lokasi MT di Kecamatan Alalak.
Majelis yang bernama Ummul Khadijah pertama yang ia resmikan terdapat di Lapangan Serba Guna Desa Semangat Bakti.
Di lokasi ini menghimpun jemaah yang terdapat di Desa Semangat Bakti, Semangat Karya dan Semangat Dalam. Lokasi kedua yang ia resmikan terdapat di Mesjid Nurul Amin yang menghimpun jemaah Desa Pulau Sewangi, Pulau Sugara, dan Desa Pulau Alalak.
Pada kunjungan di Desa Semangat Bakti sedikitnya 300 jemaah wanita memadati lapangan bulutangkis tersebut. Demikian pula pada saat kunjungan di Masjid Nurul Amin, Desa Pulau Sewangi.
Didampingi Camat Alalak M Sya'rawi, Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah, Camat Tabunganen Said Muhammad dan para kades, Noormiliyani menerangkan, majelis ini sudah ada saat dirinya menjabat Ketua TP-PKK selama sepuluh tahun, namun sempat kurang aktif ketika ia menjabat sebagai bupati. Karenanya, ia memiliki niatan untuk menghidupkan kembali.
Bupati wanita pertama di Kalsel ini menjelaskan, MT Ummul Khadijah terinspirasi dari panggilan isteri Rasulullah yaitu Siti Khadijah.
"Siti Khadijah merupakan sosok yang sangat mulia dan mau mengorbankan seluruh hartanya untuk dakwah Islam," papar keturunan keenam Datu Kelampayan ini.
Karena itulah, lanjutnya, Siti Khadijah patut dijadikan panutan bagaimana seorang wanita harus bersikap.
Peresmian MT di kedua lokasi ini juga berisi tausyiah dengan menghadirkan penceramah Ustadz Hasanuddin atau yang sering dipanggil UAS Banjar. (prkpmd/jp).
