BREAKING NEWS

Rabu, 29 Juni 2022

Januari-Mei 2022, PAD Barito Timur Sudah Capai 40,77 Persen

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur baru saja selesai menggelar rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah. Dari rapat evaluasi itu, diketahui realisasi PAD Kabupaten Barito Timur dari Januari hingga Mei 2022 sudah mencapai Rp44.897.698.294,44,- atau 40,77 persen dari total target PAD tahun 2022 sebesar Rp110.120.070.255,-.

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Timur Dra. Herawani, MM, menjelaskan ada empat jenis pendapatan asli daerah sebagai penyumbang pundi-pundi PAD Kabupaten Barito Timur. Kempat sumber PAD itu. Yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

Ibu tiga anak ini menjelaskan, tahun 2022 ini pendapatan dari pajak daerah ditargetkan Rp16.335.000.000,-. Sementara realisasinya hingga 31 Mei 2022 ini sebesar Rp3.353.304.591,00 atau 20,52 persen. Pendapatan dari retribusi daerah sebesar Rp847.330.705,00 atau 6,90 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp12.274.005.926,-.

"Pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp14.158.036.468,00 atau 48 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp29.493.207.046,-. Sedangkan pendapatan dari sumber lain-lain PAD yang sah sebesar Rp26.539.026.530,44,- atau 52 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp52.017.857.283,-," jelas Herawani.

Terkait belum maksimalnya pendapatan dari retribusi daerah dan pajak daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Timur ini mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.

"Kita akan berupaya dan bekerjasama dengan SKPD penghasil PAD untuk memenuhi target PAD yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, Selasa (28/6) memimpin rakor pendapat asli daerah Kabupaten Barito Timur. Dalam kegiatan rapat tersebut Bupati Barito Timur mengundang 19 SKPD penghasil pendapatan asli daerah (PAD) untuk hadir di ruang rapat Bupati Bartim.

19 SKPD itu. Diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BLUD, Dinas PUPR, Disnakertrans, DLH, Dishub, Diskominfosantik, DPMPTSP, Disbudparpora, Dinas Perternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Disdagkop dan UKM, Sekretariat Daerah, Bappedalitbangda, Bapenda, BPKAD, BPKPSDM dan 10 kecamatan se  Kabupaten Barito Timur.

Rapat tersebut diselenggarakan sesuai dengan periode tahun anggaran 2022 triwulan II untuk mengevaluasi sejauh mana pencapaian realisasi PAD dari masing masing pos penerimaan. Disamping itu, rakor itu juga untuk mengetahui kendala dan hambatan dalam pencapaian target PAD pada masing-masing OPD, serta hal-hal lain yang digunakan sebagai bahan untuk penentuan kebijakan lebih lanjut. (dskmnf/zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes