Kunjungan ke lokasi jembatan Tanipah Mandastana tersebut guna memastikan agar tidak terulang lagi kejadian yang telah lalu.

Dengan mengacu pada dana pembangunan jembatan yang terdahulu senilai Rp17,5 miliar lebih. Kini pembangunan jembatan tersebut juga di bangun dengan dana yang sama.

Sebelumnya jembatan runtuh, dan kini kembali dilakukan pergantian pembangunan jembatan tersebut.

ketua Komisi III beserta rombongan ke lokasi proyek pembangunan jembatan tersebut memantau proses pengerjaan.

Ketua Komisi III DPRD Batola, M. Zamroni S.sos, berharap dengan dibangunnya kembali jembatan penghubung ke desa-desa ini.

"Semoga ekonomi warga akan berjalan  kembali, karena di desa ini merupakan tempat pertanian, dan perkebunan warga," harapnya.

"Kami mengharapkan kontruksi bangunan agar benar-benar sesuai dengan spek yang sudah di tentukan agar tidak terjadi seperti waktu lalu," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Batola, Syarif Faisal menambahkan, tujuan pihaknya turun kelapangan ini untuk melihat bagaimana kontruksi pembangunan.

"Mudah-mudahan pembangunan ini tepat waktu," ujarnya.

Ia mengatakan, perlu di ketahui dalam lima tahun lalu terakhir, kita tidak ada dana DAK pembangunan jembatan karena kena pinalti kemaren.

"Alhamdulillah, setelah lima tahun berlalu kita di berikan lagi untuk pembangunan ini," ujarnya.

Dirinya juga berharap pembangunan ini bisa berjalan lancar, sehingga seperti tahun-tahun dahulu kita mendapat dana stimulus dari dana DAK pembangunan jembatan-jembatan.

"Karena Daerah Barito Kuala ini merupakan banyak sungai yang memerlukan jembatan menjadi sebagai penyambung dari desa ke desa lainnya," pungkasnya. (hru/jp).