BREAKING NEWS

Selasa, 07 Juni 2022

Lomba Kampung KB Dirangkai Peluncuran Program Dashat

MARABAHAN- Kampung KB Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya menjadi perwakilan Kampung Keluarga Berencana (KB) berkualitas. Terpilihnya desa ini karena masuk empat besar pada penilaian lomba Kampung KB oleh Tim Penilai Barito Kuala (Batola). 

Atas capaian ini pula Kampung KB Desa Tumih ini dilakukan verifikasi yang melibatkan Deputi Senior Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Dr Ir Listyawardani, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Ramli, dan sejumlah pejabat terkait baik Provinsi Kalsel maupun Batola. 

Verifikasi Kampung KB Desa Tumih ini dibuka Bupati Hj Noormiliyani AS, Senin (06/06/2022). Lomba Kampung KB yang juga dihadiri Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Kepala DPPKBP3A Hj Harliani, Camat Wanaraya Slamet Riyanto, para kades beserta isteri, dan berbagai lapisan masyarakat ini dirangkai peluncuran program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting).

Program ini sejalan dengan program Kampung KB serta sesuai arahan presiden yaitu menjadikan kampung sejahtera dalam upaya menurunkan angka stunting. 

Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS mendukung penuh program Kampung KB yang diselenggarakan karena dinilai sangat bermanfaat terutama dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengharapkan, Kampung KB yang dicanangkan Presiden Jokowi sejak 14 Januari 2016 lalu hendaknya menjadi ikon program kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). 

Ia mengatakan, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk tetapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan. 

Bupati wanita satu-satunya di Kalsel ini menyatakan, dalam kampung KB harus ada integrasi lintas sektor berupa pelayanan yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti pelayanan KB, pelayanan pembuatan akta, pembangunan jalan dan jembatan, pembuatan KTP, penyediaan buku-buku bacaan, posyandu, PAUD, P2WKSS, dan lainnya.

Terkait dengan peluncuran program Dashat, bupati yang 10 tahun berpengalaman sebagai Ketua TP-PKK Batola ini menilai cukup penting dalam menunjung terselenggaranya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan bermanfaat dalam pencegahan stunting.

Mengingat dari program Dashat terdapat kegiatan menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). 

Kepala BMMBN Provinsi Kalsel, Ramli, menyampaikan bahwa program Dashat ini selain penting dalam meningkatkan kualitas keluarga juga sejalan dengan Kampung KB serta arahan presiden agar menjadikan kampung sejahtera. 

"Saya melihat program Dashat ini bermanfaat dalam menurunkan angka stunting dengan mengkonsumsi ikan secara teratur,” tuturnya. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes