BANJARMASIN- Pengurus Wilayah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan pada tanggal 2 dan 3 Juli 2022 mendatang di Kotabaru akan menggelar Musyawarah Wilayah untuk mendapatkan Pengurus IDI Wilayah Kalsel periode 2022-2025.

Dihadapan awak media di ruang HD Lantai 3 RSUD Ulin Banjarmasin, Dr dr Mohammad Rudiansyah, M Kes Sp PD K-GH, FINASIM selaku Ketua IDI Kalsel, didampingi Dr H Deddy Rasyidan Yulizar, SpU menjelaskan, bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mendapatkan kebijakan dan program kerja di wilayah untuk kedepannya yang akan dilaksanakan.

"Setelah laporan Ketua IDI wilayah Kalsel dan diterima oleh sidang, maka Pengurus IDI Wilayah tersebut demesioner. Setelah itu, semua Pengurus Cabang berembug untuk membicarakan program selanjutnya. Setelah mendapatkan hasil, maka dilaksanakan Musyawarah Wilayah," terang Rudiansyah, Kamis (30/6).

Disebutkannya, dalam menjaring Calon Ketua IDI Kalsel, nama-nama yang diusulkan Pengurus Cabang IDI, dihubungi lagi dan dipastikan kesediaannya untuk menjadi Calon Ketua IDI Kalsel dan harus mendapatkan minimal 1 dukungan suara dari Pengurus Cabang.

"Ada 19 nama yang terjaring dari usulan-usulan Cabang. Kemudian usulan-usulan itu kita kontak kembali, hubungi kembali nama-nama tersebut. Mana yang bersedia atau yang tidak bersedia. Setelah didapatkan yang bersedia, maka kita mohonkan kesediannya untuk mencalonkan diri dan dengan cara mendapatkan minimal 1 dukungan dari Cabang di Kalsel. Kita juga meminta informasi dari Majelis Kode Etik Kedokteran Wilayah Kalsel, bagaimana profil para Calon ini. Apabila tidak ada catatan-catatan pelanggaran etik, maka ini lolos menjadi Calon Ketua,” tegas Rudiansyah.

Menurut Mohammad Rudiansyah, para Calon Ketua IDI Kalsel tersebut menyampaikan Paparan Visi Misinya di dalam acara Musyawarah Wilayah. 

"Baru kemudian dilakukan pemilihan suara, apakah berdasarkan musyawarah mufakat. Namun kalau tidak bisa, akan dilakukan dengan votting," tandasnya. (juns/maya/jp).