BREAKING NEWS

Kamis, 23 Juni 2022

Polda Kalsel Gandeng Mahasiswa Cegah Berita Hoax


BANJARMASIN- Polda Kalimantan Selatan melalui Bidang Humas menggelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema "Peran Polri Dalam Mengantisipasi Berita Hoax Di Media Sosial Dalam Menghadapi Pemilu Tahun 2024" di Hotel Summer Banjarmasin, Kamis (23/6).

Kegiatan tersebut dibuka Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i, S.I.K. dan dihadiri Kasubbid PID, Kasubbag Renmin, personel Bid Humas Polda Kalsel serta diikuti para mahasiswa dari beberapa Universitas di Banjarmasin.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa'i, S.I.K. saat membuka acara FGD mengatakan bahwa tingginya sinergitas diharapkan dalam kegiatan ini dapat mengantisipasi informasi Hoax dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang. 

"Memang kegiatan tersebut masih lama, tapi diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas dengan rekan-rekan dan diharapkan ada inisiasi baru dalam mengantisipasi informasi Hoax dan Hate Speech," ujarnya.

Dijelaskan Kabid Humas, penyelenggaraan Pemilu ditahun 2024, sebagaimana sebelumnya diprediksi belum bisa lepas dari Hoax. Pelaksanaan FGD ini merupakan salah satu langkah antisipatif yang dilakukan agar potensi penyebaran Hoax di Pemilu 2024 bisa ditekan.

Media sosial sangat rawan dibandingkan media konservatif. Karena di media sosial semua orang bisa meng-upload dan men-share apapun baik itu sesuatu yang benar maupun yang Hoax.

"Hal itu menjadi tantangan bagi kita bersama. Masyarakat khususnya para mahasiswa generasi muda penerus bangsa diharapkan meneliti dulu informasi sebelum di share untuk mengetahui kebenaran dari informasi maupun berita yang akan di sharenya," terang Kabid Humas.

Menurutnya, informasi Hoax adalah informasi tidak benar yang bertujuan untuk membentuk opini dan pandangan publik terhadap sesuatu hal.

"Jangan sampai karena Pemilu yang berbeda pilihan menimbulkan perpecahan yang menimpa kita. Kita tidak ingin seperti Negara – negara yang sudah ada, bagaimana politik yang tidak stabil karena adanya berita bohong ataupun berita Hoax,” kata Kabid Humas.

Oleh sebab itu, Polda Kalsel melalui Bidang Humas mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda dengan harapan bisa menggelontorkan informasi- informasi yang positif.

Dengan agenda kegiatan ini, Kabid Humas mengingatkan bagi masyarakat jangan mengunggah dan memviralkan berita- berita Hoax.

"Bagi pengunggah, dan yang memviralkan ataupun memberikan komen negatif, itu ada sanksinya. Nah kita batasi dan untuk bisa membatasi diri,” pesannya. (hms/maya/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes