BREAKING NEWS

Kamis, 02 Juni 2022

PT. Adaro Indonesia Siap Support Masyarakat


BANJARMASIN- Beberapa Kepala Desa Kabupaten Tabalong dan Balangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Kepala Desa menyampaikan keluhan daerahnya yang terendam air sejak lama ke DPRD Kalsel. Mereka yang menyampaikan pun termasuk dalam OTD (Orang Terkena Dampak).

"Kurang lebih 5 tahun banjir tak kunjung surut di kawasan desa tertentu, warga tak bisa bertani," ucap perwakilan Kepala Desa Faudin saat pertemuan dengan DPRD Kalsel dan pihak terkait, Kamis (2/6).

Menurutnya, sangat banyak upaya sudah dilakukan warga desa dengan membersihkan sungai, namun tidak menunjukan hasil yang signifikan, karena banjir masih terjadi dengan ketinggian di lahan pertanian 50 sampai satu meter. 

Ia menyebutkan, saat kemarau terkadang volume air turun itupun hanya sedikit, namun saat musim hujan, air kembali naik. 

"Semoga DPRD Kalsel, dapat mencarikan solusi, sehingga warga beberapa desa di Kabupaten Tabalong dan Balangan dapat beraktivitas seperti 6 tahun silam," harapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kalsel, Karli Hanafi Kalianda, menjelaskan dari pertemuan tersebut PT. Adaro siap membantu bilamana memang genangan air yang melanda desa yang terkena dan mestinya dibantu maka akan dibantu. 

"PT Adaro siap membantu," ujar Karli.

Dia membeberkan, dari informasi yang didapat dari Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Balangan tengah melakukan pembersihan sungai dan banyak menemukan ranting dan plastik sudah mulai dilaksanakan. 

Adapun desa yang terendam. Diantaranya Desa Lajar, Papuyuan, Matang Hanau, Trans Papuyuan Matang Hanau, Mundar dan Desa Pampanan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK memastikan sungai harus dikeruk dan ditambah atau dibuka kanal- kanal baru, sehingga air cepat mengalir.

"Pengalaman yang pernah terjadi di Amuntai, bila hujan di Balangan maupun Tanjung, maka Amuntai banjir, namun kali ini tidak lagi lantaran dibikin kanal kanal baru disamping pengerukan sungai yang lama serta pembersihan gulma sungai," ujar Ketua DPRD Kalsel.

Rinaldo Kurniawan selaku Government Relations Department Head PT. Adaro Indonesia, menuturkan secara operasional memang di luar PT. Adaro Indonesia, namun pihaknya akan selalu support dari berbagai aspek.

"Kami akan selalu terbuka saat masyarakat mengajukan proposal, dan akan kami pilah pilih terkait dengan program mana yang bisa diprogramkan," ujarnya.

Terkait masalah Banjir yang terjadi, lanjutnya, pihaknya tidak mencari siapa yang salah ataupun benar, tapi yang pihaknya cari adalah solusi.

Ia berharap adanya kajian mendalam terkait masalah ini. "Semoga bisa terealisasi dan terjalin sinergisitas antara semua stakeholder," tukasnya. (mi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes