ALALAK – Pelatihan pengelolaan keuangan dan aset desa Se-Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, dan pelatihan pengelolaan badan usaha milik desa (Bumdes) Se-Kecamatan Alalak. Pelatihan yang berlangsung di Hotel Rodhita Banjarmasin sejak 21 - 24 Juni ini, dibuka oleh Wakil Bupati Batola H. Rahmadian Noor, dan Kadis PMD Kab Batola Moch. Azis. Selasa (21/06/2022).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Batola menjelaskan tentang aturan harus kita laksanakan agar kita dalam menjalankan roda pemerintahan desa jangan sampai bermasalah apalagi berurusan ke pihak hukum terkait tentang anggaran, maka dari itu lah pelatihan ini sangat penting bagi kades, keuangan serta perencanaan dan bagi pengurus Bumdes.
“Kepala desa adalah seorang pejabat politik yang ada di desa tersebut, sehingga banyak urusan yang harus di handel dan diselesaikan, maka dari itu kebijakan pemkab Batola terhadap perangkat desa, sebagaimana Permendagri nomor 83 tahun 2016, tentang seleksi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi perangkat desa, sehingga pada saat ini aparatur desa hampir 95 persen sudah lulusan SI dan kabupaten Batola salah satu menjadi percontohan dalam pelaksanaan aparatur desa yang kompeten,”ungkap Rahmadi.
Saya juga menghimbau kepada kepala desa yang hadir pada hari ini, agar dalam mengambil keputusan maupun merancang dokumen RPJMDes dan RKP Desa agar melalui musyawarah desa (Musdes), sehingga rancangan pembangunan yang akan dilaksanakan akan lebih terarah dan mendapat dukungan oleh elemen masyarakat, sehingga pembangunan selalu berkesinambungan, jelasnya.
Selain itu Camat Alalak M Sya'rawi, mengatakan pelatihan pengelolaan keuangan dan aset desa Se-Kecamatan Alalak diikuti 45 peserta yaitu dari para kades, kaur keuangan desa, serta kaur prencanaan desa dan pengurus Bumdes sebanyak 37 orang dari 15 Desa se Kecamatan Alalak, maka dari itu juga perlu kami beritahukan pada saat ini, ada beberapa desa yang masih belum memiliki Bumdes serta ada juga yang baru membentuk Bumdes, dan ada juga beberapa desa yang sudah mulai berjalan Bumdesnya, ucapnya.
Masih menurut Sya'rawi menambahkan untuk kedepannya kita berharap tidak ada lagi kepengurus Bumdes nya dari aparatur desa, karena tujuan Bumdes adalah bagaimana pengurusnya berinovasi untuk mengembangkan unit usaha yang bisa menghasilkan pendapatan asli desa (PAD) untuk desa tersebut, sesuai dengan PP Nomor 11 tahun 2021, karena kita tau selama ini Pemerintahan Desa hanya bergantung pada ADD dari Pemerintah Kabupaten dan DD dari pemerintah pusat untuk mengembangkan dan menjalankan roda pembangunan desanya.
Camat juga menjelaskan secara pengembangan wilayah dan penduduk untuk wilayah Kecamatan Alalak termasuk terluas dan terbanyak penduduknya Se kabupaten Barito Kuala, maka dari itu banyaknya pengembang perumahan, termasuk juga wilayah industry, dan lintasan perairan sungai, hal ini merupakan potensi bagi kita untuk masing-masing desa dalam pengembangan Bumdes nya mau kemana arah usahanya yang mana nantinya akan menciptakan PAD bagi desa nya masing-masing, ungkap M Sya'rawi
Selain itu peserta Bumdes Berkah Membangun Desa Belandean, Jumadin mengatakan sangat mengapresasi dengan diadakannya pelatihan Bumdes ini, karena menurutnya sangat bagus dan menambah wawasan bagi pengurus, apalagi Bumdes Belandean baru di bentuk.
“Mudah-mudahan setelah selesai pelatihan ini, kami kepengurusan Bumdes akan lebih optimal dalam membaca peluang sumber alam dan peluang unit usaha apa yang dapat di berdayakan sehingga bisa menciptakan pendapatan asli desa (PAD),”harap Jumadin.(ali/jp)
