"14 persen penurunan stunting tahun 2024 mendatang akan tercapai asal ditangani secara masiv oleh semua pihak," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, H Ramlan.
Ia menyebutkan, penanganan stunting menjadi yang paling utama untuk BKKBN Kalsel hingga tuntas.
Ditempat yang sama, Gubernur Kalsel diwakili Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar, menyampaikan bahwa pada prinsipnya stunting di Kalsel harus bersih.
"Hal itu tentu dengan upaya keras dilakukan. Seperti pemberian gizi yang seimbang kepada masyarakat, terutama pasca kehamilan hingga melahirkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK mengapersiasi Harganas yang ke 29 ini.
"Insyaallah kami dari DPRD akan selalu mensupport BKKBN, baik dari anggaran dan lain hal," ujar politisi senior partai yang berlambang pohon beringin itu. (mi/jp).