MARABAHAN- Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kabupaten Barito Kuala (Batola) Tahun 2022 di Kecamatan Cerbon telah dimulai, Jumat (17/6) sore.
Kegiatan yang berlangsung empat hari hingga Senin (20/06/2022) ini sedikitnya diikuti 384 peserta dengan 7 jenis cabang yang dilombakan di antaranya tilawah semua golongan, khattil quran, fahmil quran, syahril quran, tahfiz quran 1-5 juz, tartil dan tahfiz 10, 20, dan 30 juz.
Sekdakab Batola, H Zulkipli Yadi Noor yang sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Batola pada Pembukaan MTQ mengutarakan, sejak terbentuknya LPTQ tahun 1977 hingga sekarang upaya untuk meningkatkan kemampuan baca tulis, menterjemahkan, memqahami dan mengamalkan kandungan Al-Quran terus mengalami berbagai kemajuan.
Lembaga Taman Pendidikan Al-Quran baik yang dibina LPTQ maupun BKPRMI, tuturnya, dari tahun ke tahun semakin diminati masyarakat dan sekarang telah tersebar ke seluruh pelosok desa dengan jumlah santri yang menggembirakan.
Seiring itu pula, lanjut pria yang akrap disapa pak Zul ini, beragam motivasi dan peningkatan kualitas terhadap insan qurani di antaranya melalui pemberian insentif oleh Pemkab Batola terhadap guru-guru Al-Quran dan pembinaan terhadap qari dan qariah serta hafiz dan hafizah dari tahun ke tahun terus ditingkatkan.
Terkait pelaksanaan MTQ ke-53 Batola yang digelar di Kecamatan Cerbon, pria yang juga pernah menjabat Kepala Bappelitbang Batola ini menyatakan, sebelumnya dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan telah dilaksanakan serangkaian kegiatan seperti melakukan pembinaan terhadap panitia penyelenggara.
Pembinaan yang dilakukan, sebut Zul, seperti melaksanakan orientasi perhakiman MTQ se-Batola dari tanggal 13 – 15 Mei 2022 dengan maksud meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme serta menyamakan persepsi dalam sistem penilaian yang baik dan benar bagi dewan hakim dan menjalankan tugas.
Selanjutnya, melaksanakan verifikasi peserta dari 13 – 14 Juni 2022 dengan maksud setiap peserta yang akan mengikuti baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional memenuhi persyaratan administrasi.
Selain itu, ucap Ketua LPTQ Batola ini, melaksanakan teknikal meeting dari para perwakilan kafilah kecamatan untuk merumuskan berbagai teknis pelaksanaan hingga melaksanakan rapat kerja LPTQ Kabupaten untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan serta menetapkan program kerja satu tahun ke depan termasuk menetapkan tuan rumah pelaksanaan MTQ ke depan. (prkpmd/jp).
