MARTAPURA- Warung NKRI menjadi tempat Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Selatan. Ngopi santai sambil berbagi keanekaragaman budaya. Tentu tujuannya untuk berbincang sembari makan guna mencegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di Bumi Antasari, Jumat (23/9).
Aliansyah Mahadi yang akrab dipanggil Pa Didit menuturkan, ngopi santai seraya berdiskusi ini merupakan peran FKPT Kalsel guna mencegah masuknya paham radikalisme di lingkungan masyarakat.
Didit menyebutkan, kegiatan ini akan dilangsukan secara terjadwal, misalkan dua kali dalam sebulan dengan mendatangkan narasumber dan peserta yang bervariasi dari tingkat organisasi mahasiswa hingga tokoh-tokoh masyarakat.
"Kegiatan seperti ini akan selalu kami upayakan. Sebab saat ini penyebaran paham radikal sangat mudah dilakukan melalui sosial media," jelasnya.
"Mari bersama lawan, cegah dan tangkal yang namanya intolerasi dan paham radikal,” tegasnya.
Didit berharap masyarakat Kalsel harus saring sebelum sharing.
Untuk diketahui, para tamu undangan yakni perwakilan Kesbangpol Kalsel, Kabinda Kalsel, Kasatgas Densus 88 Anti Teror Wilayah Kalsel, perwakilan FKDM, FPK, FKUB, IKASBA. (mi/jp).
