MARTAPURA- Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan tiada henti-hentinya menggelorakan semangat Revolusi Hijau yang dicanangkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sejak tahun 2017 lalu.
Bersama Tahura Sultan Adam, Balai Perbenihan Tanaman Hutan serta berkolaborasi dengan PT. Adaro Indonesia, Dishut Kalsel kembali melaksanakan penanaman bersama di kawasan Gunung Pamaton juga masih berada dalam wilayah Tahura Sultan Adam, Jumat (16/9).
Penanaman dilakukan sejak Kamis kemarin (15/9) yang komandoi pejabat Esselon 3 Dishut dan Tahura SA. Selama dua hari melakukan kegiatan penanaman, sebanyak 3.000 bibit Johar, Eucalyptus dan Gamal berhasil ditanam di kawasan tersebut.
Penanaman kali ini dilaksanakan di kawasan yang tanahnya banyak bebatuan, sehingga sedikit sulit bagi tanaman untuk tumbuh subur. Selain perlu pemilihan jenis tanaman yang adaptif, diperlukan juga pemeliharaan yang ekstra.
Kadishut Kalsel, Hj Fathimatuzzahra menjelaskan, tujuan dari kegiatan penanaman ini, selain untuk menambah tutupan lahan di kawasan tersebut juga untuk membangkitkan semangat Revolusi Hijau Masyarakat Banua agar terbangun spiritnya untuk menanam di dalam diri masyarakat serta bisa menjadikan kegiatan menanam menjadi budaya bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
"Tanaman yang sudah ditanam ini nantinya akan rutin di peliharaan oleh personel Tahura Sultan Adam, bekerjasama dengan PT. Adaro Indonesia,” terang Hj Fathimatuzzahra.
Lokasi penanaman ini juga merupakan areal Rehab DAS PT. Adaro Indonesia.
"Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan penanaman ini dapat memberikan semangat bagi masyarakat maupun para pemegang PPKH lainnya untuk terus menanam menghijaukan Bumi Lambung Mangkurat, serta memulihkan ekosistem di wilayah tersebut," demikian Kadishut Kalsel. (prkpmd/jp).
