BREAKING NEWS

Kamis, 22 September 2022

Jasa Para Veteran Berjuang Untuk Bangsa dan Negara.


MARTAPURA -  Kunjungan Kerja yang dilaksanakan oleh Bapak Pangdam Vl/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo beserta Ibu Ketua Persit KCK Daerah Vl/Mulawarman di damping oleh Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M. beserta Ibu Ketua Persit KCK Koorcabrem 101 PD Vl/Mlw dan rombongan, tidak hanya mendapat sambutan dari seluruh prajurit Kodim 1006/Banjar saja,  Namun kedatangan Bapak Pangdam VI/Mlw tersebut, juga di sambut oleh  Bupati dan Walikota serta para unsur Forkopimda Kabupaten Banjar dan juga Kota Banjarbaru.

Setelah melakukan kunjungan kerja dalam rangka memberikan pengarahan kepada para Prajurit dan PNS serta Persit di beberapa satuan jajarannya di Korem 101/Antasari dan Kodim di wilayah Korem 101/Antasari

Pangdam VI/Mulawarman kembali melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1006/Banjar  untuk memberikan pengarahan dan penekanan kepada segenap Prajurit, PNS dan Persit, mengingatkan kepada para prajurit dan PNS serta Persit agar bekerja dengan tulus, ikhlas tanpa pamrih.

“Berikan arahan kepada anak-anak kita untuk berbuat terbaik menjadi seorang prajurit, siapkan segala terkait hal itu,”ucap Pangdam.

Selain itu bila ada anggota keluarga dari anggota Prajurit maupun PNS yang ingin masuk menjadi TNI agar disiapkan dengan baik segala sesuatunya seperti administrasi, fisik, kesehatan, psikologi dan semua materi tes, katanya.

Pada kesempatan tersebut, Para Prajurit dan PNS juga ditekankan agar tidak terlibat menjadi perantara/calo dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon prajurit. 


"Apabila ada oknum Prajurit maupun PNS yang terbukti melakukan kegiatan percaloan dalam pelaksanaan Werving, apalagi dengan iming-iming apapun, akan ditindak tegas,”jelasnya

Jangan  terlibat Narkoba, bagi Prajurit dan PNS yang terbukti terlibat Narkoba, akan dipecat. Sudah banyak prajurit, baik golongan Tamtama, Bintara maupun Perwira dipecat gara-gara Narkoba.

Dalam bidang operasi Dandim agar berkoordinasi ajak Forkopimda untuk membuat konsep dan Protap penanggulangan bencana, gladi Posko dan gladikan lapangan sehingga satu pola secara bersama pemerintah.

“Dalam menanggulangi stunting, Dandim jadi bapak asuh stunting dalam mendukung program pemerintah menurunkan angka kesehatan gizi buruk baik ibu hamil maupun anak-anak, karena di Kalimantan Selatan angka stunting tinggi” tegasnya.

Pangdam menekankan kepada prajurit untuk selalu tetap menjaga moril dan disiplin selama bertugas, hindari pelanggaran sekecil apapun dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjaga kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut Bapak Pangdam juga mengucapkan terimakasih kepada para Veteran yang telah berjuang dan berjasa bagi bangsa dan negara, sekaligus Bapak Pangdam memberikan bantuan bingkisan berupa Sembako kepada para pejuang veteran dan Warakawuri, pungkasnya (pen-101/ant).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes