BARABAI- Sekitar 60 orang pedagang ayam potong Pasar Keramat Barabai mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk menyampaikan aspirasinya, terutama permasalahan tempat jualan yang kurang layak dan tempatnya cukup jauh di dalam pada Pasar Agrobisnis Barabai, HST, Selasa (27/9).
Para pedagang tersebut diterima Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, H Johar Arifin, SH, di dampingi Yazid Fahmi AS dan Supriadi, S.Sos.I Anggota Komisi ll DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Dalam kesempatan itu, Fahrul Ihwan, salah satu pedagang ayam potong menyampaikan, pihaknya sangat berharap kepada pihak terkait agar memberikan kelonggaran untuk bisa berjualan di luar pasar Agrobisnis di sepanjang jalan pasar keramat Barabai (Ex SPBU ) sampai pukul 09.00 wita.
"Hal ini agar para pembeli mudah untuk berbelanja dan kami bersedia selesai jualan akan membersihkan bekas jualan agar kembali bersih," kata Fahrul.
Sementara itu, dari Satgas Wastibsar Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Barep menyampaikan, bahwa pedagang ayam potong yang terdata ada 86 orang, namun ada yang masih di luar.
"Sebelumnya mereka sudah tertib jualan di tempat yang sudah di sediakan. Akan tetapi mereka meminta kebijakan untuk berjualan di luar sampai pukul 08.00 wita dalam menyambut bulan maulid ini, namun kebijakan dari kadis perdagangan mereka tetap jualan di dalam atau tempat yang sudah di sediakan," tuturnya.
Ia menerangkan, bahwa pihaknya juga telah memfasilitasi dengan lampu untuk penerangan.
"Sementara untuk lapak tempat jualan dengan ukuran 1,5 meter satu bloknya dengan isi sepuluh pedagang," jelas Barep.
Pantauan awak media ini dilapangan audensi berlangsung alot dan belum mendapatkan solusi atau keputusan dan akan dilanjutkan pada Senin mendatang agar para pihak terkait bisa berhadir.
Hadir dalam audensi tersebut, perwakilan Disdag HST, Kepala Sat Pol PP, Perwakilan Dishub, dan kepala pasar. (hendra/jp).
