PURUK CAHU- Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah Imanuddin, Spd.I, menyesalkan keputusan Pemerintah Pusat menaikan harga BBM di tengah ekonomi yang masih belum menentu ini.
"Kita menyesalkan atas keputusan Pemerintah yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak. Kasian masyarakat di daerah akibat kenaikan BBM ini, dampak domino yang ditimbulkan begitu terasa, mulai dari harga kebutuhan pokok yang mahal, biaya transportasi, sampai kepada pelaku UMKM yang keberatan atas kenaikan BBM ini,” Kata ketua DPD PKS Murung Raya, kepada wartawan, Selasa (6/9) belum lama tadi.
Imanudin menambahkan, pemerintah sebenarnya perlu mengkaji ulang terkait kenaikan BBM ini. Kasian masyarakat baru juga bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat covid, eh masyarakat kini dibuat suasah lagi dengan kebijakan pemerintah yang menaikan BBM ini.
Politisi PKS ini menilai kenaikan harga BBM juga berdampak pada harga-harga lainnya khususnya harga pangan.
Selanjutnya Imanudin, menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM akan memukul sektor Pertanian terutama jasa Pertanian, perikanan dan hasil hutan.
"Bagi saya keputusan Pemerintah soal BBM ini sebagai keputusan yang tidak tepat karena kenaikan harga BBM pasti berdampak pada menurunnya produksi industry di seluruh sektor, pasti terjadi penurunan penyerapan tenaga kerja dan turunnya tingkat upah, maka segala upaya perencanaan program dengan anggaran besar untuk meningkatkan lapangan kerja menjadi hangus dan sia-sia akibat keputusan ini," tutup Imanudin. (aa/jp).
