BANJARMASIN- Tidak hanya tas ransel, namun pemiliknya pun juga diamankan Polresta Banjarmasin.
Pasalnya, tas milik RA (45) warga jalan Aes Nasution Gang Gotong Royong RT. 09 RW. 01 nomor 11 Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, kota setempat kedapatan berisikan narkotika.
Hal itu disampaikan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Sabana A. Martosumito, S.I.K. M.H. saat menggelar konferensi pers didepan awak media, Jumat (23/9).
Sabana mengatakan, pihaknya mengamankan tas yang diduga kuat berisi narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi.
Ia menjelaskan, tim Sat Narkoba Polresta Banjarmasin melakukan penangkapan terhadap RA di rumahnya, pada Kamis (15/9) sekitar pukul 20.20 Wita.
"Saat digeledah ditemukan barang bukti 17 paket narkotika dengan jenis sabu-sabu berat bersih 1.368,15 gram dan 23 butir ekstasi warna biru dan 8 butir ekstasi warna merah muda di dalam tas ransel berwarna abu-abu," papar Kapolresta Banjarmasin didampingi Kasat Resnarkoba, Kompol Mars Suryo Kartiko, S.I.K.
Tak hanya itu, ujar Sabana saat dilakukan penggeledahan. Tim juga menemukan timbangan digital merk Constant warna hitam yang ditemukan di atas lemari.
Tak hanya itu, petugas juga mengamankan 1 buah handphone merk Nokia warna hitam dan 1 buah handphone merk Realme warna hitam serta plastik kresek warna putih.
Orang nomor satu dijajaran Polresta Banjarmasin itu mengimbau kepada seluruh masyarakat ini agar tidak menjadi korban maupun sebagai pelaku tindak pidana narkoba.
Menurutnya, hal itu dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, Sabana juga meminta kepada seluruh masyarakat yang mengetahui peredaran Narkoba di kota ini agar melapor ke Sat Narkoba ataupun Polsek jajarannya.
"Kami akan memberikan perlindungan kepada masyarakat yang melapor dan itu sesuai dengan makna Polri Presisi yang dicontohkan Kapolri dan Kapolda Kalsel," tutur Kapolresta Banjarmasin. (hms/hendra/jp).
