ALALAK- Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan berbagai kalangan dan tempat, seperti halnya yang dilakukan keluarga besar H Bahrul Ilmi dan H Meri Apriansyah menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus haul kedua orang tuanya yang juga dikenal sebagai pengusaha minyak yang sukses.
Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW berbarengan dengan Haul kedua Ayahanda Haji Maidi Bin Haji Ijuh, dan Haul Pertama Ibunda Arbayah Binti Minat ini dilaksanakan di kediaman H Mery Apriansyah di Desa Tatah Mesjid RT. 011, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, Kalsel, Minggu (16/10).
Acara yang dikemas dengan sederhana itu dihadiri ribuan terdiri dari family, kerabat dan kolega yang ada di Kalimantan Selatan dan provinsi tetangga Kalimantan Tengah.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Mantan Wakil Bupati Bandung, Muhammad Kesna, Guru Jaro, Guru Mubarok, para habaib seperti Habib Ali Khaider, Habib Umar Al-Habsyi, Habib Ibrahim Al-Habsyi, Habib Ahmad Al-Habsyi, Habib Said Dilah Al-Bagais, dan Habib Anis Al-Bagais.
Acara tersebut menghadirkan dua penceramah kondang. Yakni Guru Jaro dan Guru Mubarak yang memberikan siraman rohani. Sedangkan dalam tausiyahnya diisi oleh Habib Ali Khaider.
H Meri Apriansyah selaku Kades Tatah Mesjid menyambut dengan senyum dan ramah para hadirin yang datang pada acara haul tersebut dibarengi dengan lantunan sholawat.
Para tamu undangan dan relawan yang datang tunduk dalam suasana kebersamaan mengikuti acara tersebut.
H Meri Apriansyah mewakili segenap keluarga mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang telah berhadir memenuhi undangannya.
"Acara ini bertujuan sebagai ucapan rasa syukur atas apa yang diberikan Allah SWT kepada kami sekaligus haul untuk mengenang kedua orang tua kami yang telah meninggal dunia," ujarnya.
H Meri Apriansyah juga mengucapkan terima kasih kepada saudara yang ikut membantu sampai terlaksananya kegiatan ini.
"Terima kasih atas sumbangsih semua saudara yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini hingga berjalan dengan lancar," ucapnya.
H Meri Apriansyah mengajak agar suasana kebersamaan dan keakraban terus diperkuat dalam kehidupan sehari-hari.
"Jabat erat antara hubungan family, kerabat dan persaudaraan," tandasnya. (tim/jp).
