BARABAI- Melalui Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD), Polres Hulu Sungai Tengah bersama TNI dan Satpol PP laksanakan giat malam minggu yakni Operasi Cipta Kondisi Gabungan di wilayah Hukum Polres HST, Sabtu (29/10).
Patroli gabungan tersebut di pimpin Kabag Ops Polres Hulu Sungai Tengah, Kompol Maturidi, S.H bersama Kasat Intelkam, piket pawas, perwira dan brigadir serta personel Kodim 1002 HST dan Anggota Satpol PP HST.
Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Sigit Hariyadi, S.I.K., M.H melalui Kabag Ops Polres Hulu Sungai Tengah Kompol Maturidi, S.H. menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk ciptakan sitkamtibmas yang kondusif, dan juga meminimalisir aksi premanisme, penyakit masyarakat, kejahatan jalanan dan tindak pidana lainnya.
"Kemudian menghadirkan Polri di tengah-tengah masyarakat," kata Kompol Maturidi S.H.
Kompol Maturidi S.H mengatakan, patroli cipta kondisi ini difokuskan pada razia kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat atau motor hasil curian, dan juga mengantisipasi adanya balapan liar.
"Patroli ini tidak hanya difokuskan dijalan raya saja, namun juga dengan menyasar ketempat warung -warung malam, kerumunan warga atau kelompok club motor atau genk motor, serta tempat rawan dan kriminalitas guna antisipasi sitkamtibmas dan cegah aksi kriminalitas," ujarnya.
Dilanjutkan Kompol Maturidi, dalam giat itu, pihaknya juga memberikan himbauan kepada penjual makanan, minuman dan tempat hiburan yang masih beraktifitas agar mentaati aturan, terutama waktu usaha.
"Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap orang yang dicurigai tanpa kepentingan berada di warung-warung malam," jelas Kompol Maturidi S.H.
Terpisah Kabag Humas Polres Hulu Sungai Tengah, AKP Soebagio mengatakan, dengan adanya kegiatan itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dan juga agar tidak melakukan tindak kejahatan. Diantaranya terkait dengan senjata tajam, minuman beralkohol, dan narkoba.
"Apabila dalam operasi itu kami temukan adanya penyakit masyarakat dan mendapatkan sasaran target, maka langsung diamankan ke polsek dan diproses sesuai aturan yang berlaku," tegas Soebagio. (hendra/jp).
