BANJARMASIN- LADY rocker berdarah Sunda, Nicky Astria sukses mengajak para penontonnya bernostalgia dalam konser tunggalnya bertajuk 'Semusim Nicky Astria" Sabtu (8/10) malam di Balai Sarbini, Jakarta.
Malam itu Nicky membawakan total 18 lagu hitsnya di era-80 an. Para penonton yang rata-rata berusia sekitar 30 hingga 50 tahun terpuaskan dengan penampilan prima lady rocker yang usianya sudah menginjak 54 tahun itu
Apalagi Nicky Astria juga berkolaborasi dengan penyanyi top Mulan Jameela, hedi Yunus hingga Ahmad Albar. Mereka merasa senang, serasa kembali ke masa muda.
Hadir juga para selebritis seperti Vina Panduwinata, Ikang Fawzi, Ian Antono, Rieta Amilia sutrara dan politikus pencipta lagu Semusim Eros Djarot dan tokoh tenar lainnya.
Total 18 lagu hits nya mulai era 80 An seperti "Gersang,Tangan Tangan Setan, Cinta di Kota Tua dan lainnya.
Diantara deretan penonton yang terpuaskan malam itu salah satunya anak muda Yandi Pratama, seorang warga Banjarmasin yang sukses berkarir di Jakarta sebagai praktisi hukum.
Rocker Banjarmasin dan sekitarnya tentu tidak lupa pada 2018 silam saat sang diva legendaris itu sukses mengguncang panggung Taman Budaya Kalsel saat menjadi bintang utama Festival Musik Rock Piala Gubernur Kalsel.
Adalah Yandi Pratama lah sosok dibalik suksesnya menjawab kerinduan para anak muda Banjarmasin era 80 atau 90 an itu.
Praktisi hukum muda yang juga pemilik Yandi Pratama (YP) Production itu hadir di Sarbini ternyata atas undangan khusus dari Nicky Astria sendiri.
"Teh Nicky ternyata ingat masih dengan saya dan diundang di acara konser tunggal beliau ,sungguh Diva yang baik dan low profile ,padahal saya ini hanya anak muda perantauan asal Banjarmasin," ungkap Yandi Pratama dihubungi Jurnalispost, baru baru tadi .
Menurut Yandi, Nicky itu penyanyi populer di zamannya.
Yandi mengaku senang sekali akhirnya teh Nicky menggelar konser tunggal.
Lagu-lagunya populer dan legendaris," ujar pria yang juga di Banjarmasin dikenal sebagai drummer Sendal Jepit ini.
Menyaksikan konser Nicky Astria dan antusias penonton yang mesti merogoh kocek yang lumayan, Yandi Pratama mengaku bangga akan penggemar musik yang menghargai karya musik nasional.
Hal ini menjadikan fans drummer sejuta umat Rere Grass Rock ini kembali bersemangat memajukan musik di Banua.
"Minimal saatnya para promotor atau even organizer di Banjarmasin lebih menghargai musisi lokal kita dan bisa menambah semangat mereka untuk bisa bersaing di pentas musik nasional," beber Yandi.
Ayah dari Galang ini memang bukan cuma sekedar omong. Terbukti selain mendatangkan Nicky Astria jadi bintang tamu Festival Musik Rock Piala Gubernur Kalsel, sosok anak muda yang low profile ini sebelumnya di tahun yang sama mendatangkan dua grup musik rock legendaris Elpamas dan Grass Rock.
Satu hal yang jarang terjadi apalagi Elpamas saat itu manggung langsung bersama dua vokalisnys yang sempat bergantian mengisi album grup yang dimotori gitaris Toto Tewel, yakni Baruna dan Doddy Katamsi.
Dan di tahun itu pula ,Yandi mendatangkan grup musik rock yang sering wara wiri di berbagai Kafe di Jakarta ,Seven Yearslater.
Grup yang dimotori Doddy Katamsi dan Toni Roxx itu juga menjawab kerinduan rocker rocker Banjarmasin yang haus akan hiburan lagu lagu Queen, Led Zeppelin hingga Genesis.
Meski sibuk dengan pekerjaannya di Jakarta, namun Yandi melalui YP Production nya masih memberikan waktunya mengorbitkan grup musik banua.
Muram yang saat ini sedang naik daun di scene panggung hiburan lokal hingga pulau Jawa.
"Baru-baru tadi Muram tur di beberapa kota di Pulau Jawa, "ungkap Yandi sembari berucap Yah biar sedikit sumbangsih saya, semoga grup grup musik di Banua bisa maju hingga ke tingkat Nasional," jelas Yandi Pratama merendah.
"Ya semoga muncul Yandi Yandi lain yang sukses berkarir di Jakarta, namun tak lupa akan tanah kelahirannya," demikian Yandi. (maya/jp).
